Selasa, 31 Mei 2016

Pertemuan ke 19

╔═ ❁📖❁ ═══════════╗
      ❝ KAJIAN   AKIDAH ❞
╚══════ ❁📖❁ ══════╝

Kitab: Syarh Al-Qawaidul Arba'.

Karya Syaikhul Islam Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah.

✍🏽Pensyarah: Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah.
------------------------------------🎀

                       بسم اللــــــه الرحمـن الرحـــيم

Lanjutan syarh pertemuan sebelumnya.
_________________

3 berhala tersebut adalah berhala terbesar bangsa arab.

Allah Ta'ala berfirman:

{أفرءيتم اللّات والعزّى• ومناة}

Apakah berhala-berhala tersebut mampu mencukupi kalian walau sedikit saja ? Apakah berhala-berhala tersebut memberi manfaat bagi kalian ? Apakah berhala-berhala tersebut bisa menolong kalian? Apakah berhala-berhala tersebut mampu menciptakan, memberi rizki, menghidupkan, dan mematikan? Apa yang bisa kalian dapatkan dari berhala-berhala tersebut?.

Ini adalah bentuk pengingkaran dan peringatan untuk orang-orang yang berakal agar kembali kepada nalurinya.
Berhala-berhala tersebut hanyalah bebatuan dan pepohonan yang tidak dapat memberi manfaat dan menolak madharat. Berhala-berhala tersebut hanyalah sesuatu yang diciptakan.

Ketika Allah mendatangkan islam dan Rasulullah menaklukkan Makkah Al-Musyarrafah, beliau mengutus Al-Mughirah bin Syu'bah dan Abu Sufyan bin Harb kepada latta di Thaif. Maka kedua shahabat tersebut menghancurkannya dengan perintah Rasulullah.

Beliau juga mengutus Khalid bin Al-Walid kepada uzza, maka Khalid pun menghancurkan dan menebang pohon-pohon tersebut serta membunuh jin wanita yang berada di dalamnya yang dahulu mengajak bicara manusia dan menyesatkan mereka, ia memusnahkannya sampai ke akar-akarnya -segala puji hanya bagi Allah-.

Beliau juga mengirim Ali bin Abi Thalib kepada manat. Ali pun menghancurkan dan memusnahkannya.

Berhala-berhala tersebut tidak dapat menyelamatkan dirinya, maka bagaimana mungkin bisa menyelamatkan para pengikutnya dan para  penyembahnya?!

{أفرءيتم اللّات والعزّى• ومناة الثالثة الأخرى}

⁉Kemana berhala itu pergi? Apakah berhala tersebut bisa memberi manfaat untuk kalian ? Apakah berhala tersebut mampu mencegah
tentara-tentara Allah dan pasukan tauhid?

Maka pada ayat tersebut terdapat dalil bahwa di sana ada yang beribadah kepada pepohonan dan bebatuan. Bahkan ketiga berhala tersebut adalah berhala mereka yang paling besar, namun bersamaan dengan itu Allah menghilangkan keberadaannya dalam keadaan berhala-berhala tersebut tidak dapat menghindarinya, tidak pula memberi manfaat terhadap penyembahnya.

Sungguh Rasulullah menyerang dan memerangi mereka (orang-orang musyrik) dalam keadaan berhala-berhala tersebut tidak mampu melindungi mereka.

Maka pada ayat ini terdapat apa yang syaikh berdalil dengannya yaitu di sana ada yang beribadah kepada bebatuan dan pepohonan.

Yaa subhanallah, manusia itu berakal, namun beribadah pada pepohonan dan bebatuan yang mati, yang tidak berakal, yang tidak bergerak dan tidak hidup, dimana akal-akal manusia? Maha Tinggi Allah dari yang mereka katakan dengan sebenar-benar ketinggian dan kebesaran.

Bersambung insya Allah...

✎Diterjemahkan oleh Ummu Bakr Qonitah Al Windaniyyah, telah dikoreksi oleh Al-Ustadzah Aisyah Ummu Hudzaifah As-Samarindiyyah hafizhahallah.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

This entry was posted in

Hukum Menggelengkan Kepala Ketika Mengucapkan Salam Di Dalam Shalat.

╔══ ✿📜✿ ═══════════╗
   ❝ RANGKAIAN FATAWA ❞
╚═════════════ ✿📜✿ ╝

⌛️Ahad, 22 Sya'ban 1437H/29 Mei 2016M.

                FATAWA SALAFIYYAH

حكم هز الرأس أثناء التسليمات

السؤال : ما حكم هز الرأس أثناء التسليمات؟ وهل ورد عن الرسول صلى الله عليه وسلم ؟ أفيدونا جزاكم الله خيرا.  

لا يجوز هز الرأس وإنما المشروع الالتفات عن يمينه وعن يساره مقرونة بالتسليم الشرعي "السلام عليكم ورحمة الله"

العقد المنضد الجديد
     الشيخ زيد رحمه الله 

فتاوى سلفية 

-----------------------------📖

Hukum Menggelengkan Kepala Ketika Mengucapkan Salam Di Dalam Shalat.

Pertanyaan:

Apa hukum menggelengkan kepala ketika salam (mengucapkan assalamu'alaikum)? Apakah hal tersebut telah datang dari Rasul shallallahu 'alaihi wasallam? Berikanlah faedah kepada kami, Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan.

Jawaban:

Tidak boleh menggelengkan kepala ketika mengucapkan salam.

Dan yang disyari'atkan hanyalah menoleh ke kanan dan ke kiri disertai dengan mengucapkan salam yang syar'i yakni "Assalaamu 'alaikum warahmatullah".

Sumber: Al-Aqdul Mundhidh Al-jadid (karya: Asy-Syaikh Zaid rahimahullah)

Sumber:Wa Al-Utrujjah.

✎Diterjemahkan oleh Al Ustadzah Ummu Abdirrahman Hamidah hafizhahallah.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

HAQQU AZ ZAUJAIN [2]

╔═══════════ ❁🎁✿ ╗
   KAJIAN  BAHTERAKU
╚═ ❁🎁✿ ══════════╝

PERTEMUAN KE 2
   
Kitab: HAQQU AZ ZAUJAIN
     [Hak-Hak Suami-Istri]

Karya: Fadhilatus Syaikh Sulaiman bin Salimillah Ar-Ruhaili hafizhahullah.
---------------------------------------🏡

Islam memperhatikan seluruh sisi kehidupan. Tidaklah ada sisi kehidupan pada dirimu wahai seorang muslim, melainkan Islam telah memberikan penjelasan dan keterangan.

Di antara wujudnya keseriusan Islam dalam memperbaiki masyarakat dan elemen-elemennya. Manakala kebaikan masyarakat mengikuti kebaikan keluarga dan persatuan masyarakat adalah hasil persatuan keluarga, sementara kebahagiaan keluarga sangat terkait erat dengan pernikahan, maka Islam memperhatikan masalah pernikahan dengan sangat serius.

Allah Ta'ala memerintahkan pernikahan di dalam kitab-Nya:

"Nikahilah wanita-wanita yang kalian senangi; dua, tiga atau empat!" Namun jika kamu takut tidak bisa adil, maka satu saja." (An Nisaa': 3)

Al Habib; Ash Shadiqul Mashduq Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam juga sudah memerintahkan dan mengajak bicara para pemuda:

"Wahai segenap pemuda, siapa di antara kalian yang sudah mampu menikah, menikahlah! Sebab yang demikian akan lebih bisa menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan." (HR. al Bukhari dan Muslim).

Nikah, wahai saudara-saudaraku tercinta, padanya terdapat ketenangan jiwa, kebahagian hati, terjaganya kemaluan, terlindunginya kehormatan, dan tertundukkan pandangan. Padanya terdapat berbagai kebaikan bagi individu dan masyarakat.

Bersambung Insya Allah...

✎ Diterjemahkan oleh Al-Ustadz Abu Hudzaifah Ahmad bin kadiyat 'afallahu 'anhu.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Fatawa Ramadhan

╔══✿💎✿ ═══════════╗
          - KAJIAN  FIQH  -
╚═════════════✿💎✿ ╝

️ Kamis, 19 Sya'ban 1437H/ 26 Mei 2016M.

|[ ما حكم قول الإنسان أثناء صومه أنا جائع وأحس بعطش ؛ هل يبطل أجر الصيام ؟ ]|

السؤال :

ماالحكم لو تكلم الإنسان أثناء صومه بما يظهر لغيره ثقل الصوم عليه كقوله أنا جائع وأحس بجوع وعطش هل يبطل أجر الصيام لأن ذلك كثيرا ما يُسمع من بعض الصائمين ؟

الجواب :

سبق أن قلت أن الصوم لا يبطل إلا بالفطر والظاهر أنه ينقص الأجر إذا قصد بذلك التذمر من الصيام وعدم الرضا به ، وبالله التوفيق .

" لفضيلة الشيخ أحمد بن يحيى النجمي - رحمه الله - "

فتح الرّب الودود في الفتاوى والرّسائل والرّدود [ج 1 ص 326 ] .

http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=122505.

         •┈┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈┈•

[[Apa hukum perkataan seseorang yang sedang berpuasa: aku lapar dan aku merasa haus, Apakah hal tersebut membatalkan pahala puasa?]]

Pertanyaan:

Apa hukumnya jika seseorang yang sedang berpuasa berkata dengan perkataan yang tampak bagi orang lain ( bahwa) ia merasakan puasa itu berat atas dirinya, seperti perkataannya " aku lapar" dan "aku merasa lapar dan haus" , apakah (hal tersebut) membatalkan pahala puasa, karena hal tersebut banyak didengar dari sebagian orang-orang yang sedang berpuasa?

Jawab:

Sudah berlalu perkataanku, bahwa puasa itu tidak batal kecuali dengan berbuka, dan yang tampak bahwasanya hal tersebut mengurangi pahala puasa, apabila ia memaksudkan (dengan perkataannya itu) menggerutu (jengkel) terhadap puasa dan tidak ridha terhadapnya.

❝ Fatwa Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi رحمه الله ❞

Fathu Ar Rabbi Al-Waduudi fii Al-fatawa Wa Ar-Rasaili Wa Ar-Rududi [Juz.1/hal.326]

✍🏼Diterjemahkan oleh Ummu Muhammad Atikah dlingo hafizhahallah. telah dikoreksi oleh Al Ustadzah Aisyah Ummu Hudzaifah As-Samarindiyyah hafizhahallah.

Saalikat Manhaj Salaf

»http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
»bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

This entry was posted in

Kitab At Tauhid 3

╔═════════════ ❁✿❁ ╗
       ❝ KAJIAN  TAUHID ❞
╚═══ ❁✿❁ ══════════╝

Kitab: Al-Mulakhosh fii Syarh Kitabut Tauhid.
Karya: Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah.

Rabu, 18 Sya'ban 1437H/ 25 Mei 2016M
--------------------------------------
PERTEMUAN KE 3🖇

Allah ta'ala berfirman:

و قضى ربك ألا تعبدوا إلا إياه و بالولدين إحسانا
( الإسراء : ٢٣ )

Artinya:
Dan Rabbmu telah menetapkan agar kalian tidak beribadah melainkan hanya kepada-Nya, dan agar berbuat baik kepada orang tua. (Al-Isro' : 23)

Makna ayat secara global:

Ayat tersebut merupakan kabar bahwa Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan dan mewasiatkan melalui lisan para rasul agar Dia saja yang disembah, bukan selainnya. Dan agar seorang anak berbuat baik kepada orang tuanya, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Serta tidak bertindak buruk kepada keduanya. Karena keduanya telah merawat dan membesarkan dirinya semenjak kecil hingga tumbuh dan bertambah kuat.

Kesesuaian ayat dengan tauhid:

Tauhid merupakan hak Allah yang paling utama dan kewajiban hamba yang paling besar. Karena Allah menyebutnya (tauhid) diawal ayat tersebut. Sementara tidaklah Allah memulai   melainkan dengan sesuatu yang paling penting.

Pelajaran yang diambil dari ayat:

✔1. Tauhid adalah kewajiban pertama yang Allah perintahkan.

✔2. Kandungan kalimat La ilaha illallah adalah nafi dan itsbat. Disini ada dalil bahwasanya tauhid tidak akan terwujud kecuali dengan nafi dan itsbat. Yaitu menafikan peribadahan kepada selain Allah dan menetapkannya hanya bagi Allah.

✔3. Besarnya hak orang tua karena Allah gandengkan hak keduanya kepada hak-Nya.

✔4. Wajibnya berbuat baik kepada orang tua dengan segala macam kebaikan. Karena Allah tidak mengkhususkan satu macam kebaikan saja.

✔5. Haramnya durhaka kepada orang tua.

Mulakhosh Syarh Kitabut Tauhid hal. 13-14*

Diterjemahkan oleh: Redaktur Saalikat

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

This entry was posted in

Jumat, 27 Mei 2016

Mengajarkan Tauhid kepada anak-anak sebelum Al-Qur'an

       من السنة
       تعليم الأولاد التوحيد قبل القرآن

" فإذا كان وقت نطقهم فليلقنوا لا اله الا الله محمد رسول الله،
وليكن أول ما يقرع مسامعهم معرفة الله سبحانه وتوحيده وأنه سبحانه فوق عرشه ينظر إليهم ويسمع كلامهم،
وهو معهم اينما كانوا.. "

(تحفة الودود من أحكام المولود، لابن القيم رحمه الله).

TERMASUK SUNNAH

Mengajarkan Tauhid kepada anak-anak sebelum Al-Qur'an.

"Bila anak-anak sudah bisa bicara, tuntunlah mereka untuk mengucapkan :

              لا إله إلا الله محمد رسول الله

Dan hendaknya awal pelajaran untuk mereka dengarkan adalah :

Mengenal Allah Subhaanah.

Mentauhidkan-Nya.

Dan mengenalkan bahwa Allah diatas 'Arsy melihat mereka, mendengar ucapan mereka, dan bersama mereka dimanapun mereka berada."

(TUHFATUL WADUUD MIN AHKAAMIL MAULUUD,
Karya Ibnul Qayyim rahimahullah )

✍ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadzah Umm Abdirrahman Fathimah حفظها الله. Telah dikoreksi oleh Al Ustadz Abu 'Amr As Sidawiy حفظه الله.

Gambar Arab Diambil dari:
مجموعة معا على الجادة..

Dipublikasikan: Jum'at, 17 Al Muharram 1437 H / 30 Oktober 2015.

SAALIKAT MANHAJ SALAF

Perkataan Al Barbahari rahimahullah

Faidah hari ini.

Al Barbahari -rahimahullaah- berkata:

"Ketahuilah barang siapa yang mencela satu dari para Shahabatnya Muhammad -shallallaahu 'alaihi wasallam- sebenarnya yang dia cela adalah Muhammad-shallallaahu 'alaihi wasallam- dan dia telah mengganggu ketenangan Beliau -shallallaahu 'alaihi wasallam- dalam kuburnya."

(Syarhu As Sunnah hal.120).

                       

قال البربهاري رحه الله:

((واعلم أنه من تناول أحدا من أصحاب محمد صلى الله عليه وسلم، فاعلم أنه إنما أراد محمدا صلى الله عليه وسلم، وقد آذاه في قبره))

[شره السنة (ص: ١٢٠)]

                         

✍Diterjemahkan oleh: Al Ustadzah. Umm Abdirrahman Fathimah حفظها الله, Telah dikoreksi oleh Al Ustadz Abu 'Amr As Sidawiy حفظه الله.

Fawaid gambar dikutip dari: https//telegram.me/badratkhaier

Dipublikasikan:
Kamis, 16 Al Muharram 1437H || 29 Oktober 2015M.

SAALIKAT MANHAJ SALAF

Perkataan Ibnul Qayyim

Faidah Hari ini.

Ibnul Qayyim -rahimahullaah- berkata:

Apabila seorang hamba membiasakan untuk ta'at, mencintai dan mengunggulkannya, maka Allah dengan rahmat dari-Nya akan mengirim para malaikat yang mengajaknya untuk ta'at, memotifasinya, dan membuatnya segera beranjak dari ranjang dan tempat obrolan menuju keta'atan

sebaliknya bila hamba tersebut membiasakan untuk maksiat, mencintai dan mengunggulkannya , maka Allah akan mengirim kepadanya setan-setan yang menariknya kepada kemaksiatan ."

(Ad Daa' wad Dawaa' hal.140)

                     
  

فائدة اليوم

قال ابن القيم رحمه الله :

(( لا يزال العبد يعاني الطاعة و يألفها ويحبها ويؤثرها حتى يرسل الله سبحانه برحمته عليه الملائكة تؤزه إليها أزّا، وتحرضه عليها ، وتزعجه عن فراشه ومجلسه إليها؛ ولا يزال يألف المعاصي ويحبها ويؤثرها حتى يرسل الله عليه الشياطين فتؤزه إليها أزّا ))

__________

الداء و الدواء ((ص:١٤)).

                        
✍ Diterjemahkan oleh: Al Ustadzah Umm Abdirrahman Fathimah حفظها الله. Telah dikoreksi oleh Al Ustadz. Abu 'Amr As Sidawiy حفظه الله.

Fawaid Gambar Dikutip dari: https//telegram.me/badratkhaier

Dipublikasikan:
Rabu, 15 Al Muharram 1437H/ 27 Oktober 2015.

SAALIKAT MANHAJ SALAF

Tidaklah manusia kecuali memiliki 2 jiwa

قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله:

ما من إنسان إلا وفيه نفسان :
نفس مطمئنة ونفس أمارة بالسوء،
وهاتان النفسان دائما تتصارعان،
فأيهما غلب كان مسير الإنسان نحوه،
إن غلبته الأمارة بالسوء كان سيئا،
وإن غلبته المطمئنة كان مطمئنا بذكر الله عز وجل والإيمان به،
فالنفوس لها شر إذا لم يعذ الله منه فإنها تغلبك.

(التعليق على المنتقى / ج3 / ص102).

                      

Asy Syaikh Ibnu Utsaimin -rahimahullah- berkata:

Tidaklah manusia kecuali memiliki 2 jiwa:

Jiwa yang tenang,

Dan jiwa yang menjerumuskan kepada kejelekan.

Dua jiwa tersebut senantiasa saling mengalahkan.

Siapa yang menang maka manusia akan melakukannya.

apabila yang menang adalah jiwa yang menjerumuskan kepada kejelekan maka dia menjadi orang yang jelek.

dan apabila yang menang adalah jiwa yg tenang maka dia akan senantiasa tenang dengan mengingat Allah 'azza wa jalla dan beriman dengan-Nya.

Setiap jiwa memiliki kejelekan, bila kita tidak berlindung kepada Allah dari kejelekannya, niscaya jiwa itu akan mengalahkanmu."

Atta'liq 'Ala Al-Muntaqa/jilid 3/hal 102)

✍ Diterjemahkan Oleh: Umm Abdirrahman Fathimah حفظها الله. Telah dikoreksi oleh Al Ustadz Abu 'Amr As Sidawiy حفظه الله.

Teks Arab Dikutip dari:
مجموعة معا على الجادة.

Dipublikasikan:
Ahad, 12 Al Muharram 1437H || 25 Oktober 2015.

SAALIKAT MANHAJ SALAF

Di antara ucapan Imam Ibnul Qayyim yang indah

Di antara ucapan Imam Ibnul Qayyim yang indah ;

Di antara sebab sempitnya dada yang terbesar adalah :

Berpaling dari Allah,

Bergantungnya kalbu kepada selain-Nya,

Lalai dari mengingat-Nya
Dan mencintai selain-Nya."

(Zaadul Ma'aad fi Hadyi Khairil 'Ibaad 2/23)

من جميل أقوال ابن القيم :

وَمِنْ أَعْظَمِ أَسْبَابِ ضِيقِ الصَّدْرِ:

الْإِعْرَاضُ عَنِ اللَّهِ تَعَالَى،

وَتَعَلُّقُ الْقَلْبِ بِغَيْرِهِ،

وَالْغَفْلَةُ عَنْ ذِكْرِهِ،

وَمَحَبَّةُ سِوَاهُ

زاد المعاد في هدي خير العباد ( ٢٣/٢ ).

                       

✍ Diterjemahkan oleh: Al Ustadzah Umm Abdillah Khonsa' حفظها الله.

Teks Arab Dikutip dari:
مجموعة معا على الجادة

Dipublikasikan:
Ahad, 12 Al Muharram 1437H || 25 Oktober 2015

SAALIKAT MANHAJ SALAF

Dua Perangai

خَصْلَتان

● عن يحيى بن أبي كثير رحمه الله قال :

" خَصْلَتانِ إِذا رَأيتَهُما في الرجلِ فاعْلَم أنَّ ما وَرَاءَهما خيرٌ منهما :

إنْ كان حابسًا للسانه
يُحافظ على صلاتهِ "

[الصمت لابن أبي الدنيا (٥٦٤)]

                     ــــــ ❁ ❁ ــــــ ❁ ❁ ــــ

Dua Perangai :

Dari Yahya bin Abi Katsir -rahimahullah- berkata:

2 perangai apabila seseorang memilikinya, maka yang terkandung padanya lebih baik dari keduanya :

Menjaga lisannya.

Menjaga shalat 5 waktu.

Ash Shumtu li ibni Abi Ad Dunya 563.

✍ Diterjemahkan oleh: Al Ustadzah Umm Abdirrahman Fathimah حفظها الله. Telah dikoreksi oleh Al Ustadz Abu 'Amr As Sidawiy حفظه الله.

Teks Arab Dikutip dari:
مجموعة معا على الجادة

Dipublikasikan:
Sabtu, 11 Al Muharram 1437 H || 24 Oktober 2015.

SAALIKAT MANHAJ SALAF

Hakikat Tauhid

حَقِيقَةُ التَّوْحِيد:

قال ابن تيمية رحمه الله:

" إنَّ حَقِيقَةَ التَّوْحِيدِ أَنْ نَعْبُدَ اللهَ وَحْدَهُ،

فَلاَ يُدْعَى إلاَّ هُوَ، وَلاَ يُخْشَى إِلاَّ هُوَ،

وَلاَ يُتَّقَى إِلاَّ هُوَ، وَلاَ يُتَوَكَّل إِلاَّ عَلَيْهِ،

وَلاَ يَكُونُ الدِّينُ إِلاَّ لَهُ، لاَ لأحَدٍ مِنَ الخَلْقِ،

وَأَلاَّ نتَّخِذَ المَلاَئِكَةَ وَالنَبيِّين أَرْبَابًا، فَكَيْفَ باِلأئمَّةِ،

وَالشُّيُوخِ، والعُلَمَاءِ، وَالمُلُوكِ، وَغَيْرِهِم"

منهاج السنة النبوية،
    لابن تيمية: 3/490.

                  
                    
                           Hakekat Tauhid

Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:

Hakikat Tauhid adalah kita beribadah hanya kepada Allah semata.

Maka Tidak ada yang berhak di ibadahi kecuali Dia ( Allah ).

Dan Tidak ada yang ditakuti kecuali Dia
( Allah ).

Dan tidak dimintai perlindungan kecuali Dia ( Allah).

Dan Tidak digantungkan rasa tawakal  kecuali hanya kepada-Nya

Tidaklah agama ini ada kecuali untuk-Nya, bukan untuk seorang pun dari kalangan makhluk-Nya.

Dan tidaklah kita menjadikan para malaikat dan para nabi sebagai sesembahan yang di ibadahi, lebih lebih lagi para imam, para syaikh, para ulama, dan para raja, dan selain mereka.

Minhajussunnah an nabawiyah, Ibnu Taimiyyah, juz 3/490.

✍ Alih bahasa: Tim سالكات منهج السلف, Telah dikoreksi oleh Al Ustadzah Umm Hudzaifah As Samarindiyyah حفظها الله.

Faidah Teks Arab Dikutip dari : مجموعة معا على الجادة

SAALIKAT MANHAJ SALAF

Perkataan Ibnul Waziir

Berkata Ibnul Waziir :

"Seorang yang meniatkan (dengan amalannya) wajah Allah tidaklah takut dikritik kekurangan pada ucapannya dan tidak khawatir ditunjukkan kebathilan pendapatnya.  Bahkan dia mencintai kebenaran dari manapun datangnya."

(Al-'Awashim minal Qawashim 1/224).

                      

قال ابن الوزير:

(( القاصد لوجه الله، لا يخاف أن ينقد عليه خلل في كلامه ولا يهاب ان يدل على بطلان قوله بل يجب الحق من حيث أتاه ))

[ العواصم والقواصم، ٢٢٤/١]

                    
✍ Diterjemahkan oleh: Al Ustadzah. Umm Abdillah Khonsa' حفظها الله .

SAALIKAT MANHAJ SALAF

ULAMA' AGAMA - ULAMA' NEGARA - ULAMA' UMMAT

[ ULAMA' AGAMA - ULAMA' NEGARA - ULAMA' UMMAT ]

Berkata Asy -Syaikh Al-Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah :

"Ulama' ada tiga macam : Ulama' Agama, Ulama' Negara dan Ulama' Ummat.

Ulama' Agama adalah Ulama' yang menyebarkan agama islam dan memfatwakan agama islam atas dasar ilmu. Diapun tidak peduli apakah apa yang ditunjukkan syariat mencocoki hawa nafsu manusia ataukah tidak.

Ulama' negara adalah yang memandang apa yang diinginkan negara kemudian berfatwa sesuai keinginan negara tersebut. Meskipun padanya terdapat penyelewengan terhadap kitabullah dan sunnah rasul-Nya.

Dan Ulama' Ummat adalah yang memperhatikan apa yang menjadikan manusia ridha. Jika dia melihat manusia di atas suatu perkara, diapun memfatwakan sesuatu yang membuat mereka ridha. Kemudian dia berusaha menyelewengkan nash-nash al-kitab dan as-sunnah agar mencocoki hawa nafsu manusia.

Kita memohon kepada Allah agar menjadikan kita termasuk ulama' agama yang mengamalkannya.

(Syarah Riyadhus Shalihin 4/307-308).

                      

[ عَـالِمُ مِلَّة - عَـالِمُ دَوْلَة - عَـالِمُ أُمَّة ]
------------------------------------

قـال الشـيـخ العلامـة ابـن العـثـيـمـيـن رحـمه الله :

العلمـاء ثـلاثـة أقسـام : عـالـم ملـة ، عـالم دولـة ، وعـالم أمـة :

- أمـا عـالـم الـملـة : فـهـو الـذي ينـشـر ديـن الإسـلام ، ويُـفْـتِـي بِـدِيـنِ الإسـلام عـن عِـلْـم ، ولا يبالـي بمـا دل علـيـه الـشـرع أوافـق أهـواء الـنـاس أم لـم يوافـق .

- وأمـا عالم الدولة : فهـو الـذي يـنـظـر ماذا تـريـد الدولـة فـيـفـتـي بمـا تريـد الدولـة ، ولـو كـان فـي ذلـك تحريـف كتـاب الله وسنـة رسولـه ﷺ .

- وأمـا عالـم الأمة : فهو الذي ينظر ماذا يرضَـى النـاس ، إذا رأَى الناسَ علـى شـيء أفتي بمـا يرضيـهـم ، ثـم يحـاول أن يحـرف نصـوص الكتـاب والسـنة من أجـل موافقـة أهواء الـنـاس.

نسـأل الله أن يجعـلنـا من عـلمـاء الملـة العامليـن بهـا .
-------------------------------------------

شـرح ريـاض الصالـحـيـن [ 4/307 - 308 ]

                     

✍ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadzah. Umm Abdillah Khonsa' حفظها الله. Telah dimuraja'ah oleh Al Ustadzah Umm Hudzaifah As-Samarindiyyah حفظها الله.

Sumber Teks Arab Dikutip dari:
مجموعة معا على الجادة

Dipublikasikan: Senin, 28 Dzulhijjah 1436H/12 Oktober 2015.

SAALIKAT MANHAJ SALAF

BARAKAH ILMU DAN BERMAJLIS DENGAN PARA ULAMA'

BARAKAH ILMU DAN BERMAJLIS DENGAN PARA ULAMA'

Al-Imam Ibnul Qayyim -rahimahullah- menyebutkan bahwa Amirul Mukminin Umar bin Khattab -radhiyallaahu 'anhu- berkata:

" Sungguh seseorang keluar dari rumah tempat tinggalnya dalam keadaan memiliki dosa semisal gunung-gunung Tihamah.

Apabila dia mendengar ilmu, diapun takut, rujuk dan bertaubat. Maka diapun kembali ke rumahnya dalam keadaan tidak memiliki dosa.

Maka janganlah kalian memisahkan diri dari majlis-majlis para ulama' ."

Miftah Daaris Sa'adah (122/1)

                       

       بـركـة الـعـلـم ومـجـالـسـة الـعـلـمـاء

ذكر ابن القيم رحمه الله أن أمير المؤمنين ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﺍﻟﺨﻄﺎﺏ - ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ عنه قال:

"إﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﻴﺨﺮﺝ ﻣﻦ ﻣﻨﺰﻟﻪ ﻭﻋﻠﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﻣﺜﻞ ﺟﺒﺎﻝ ﺗﻬﺎﻣﺔ، ﻓﺈﺫﺍ ﺳﻤﻊ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺧﺎﻑ ﻭﺭﺟﻊ ﻭﺗﺎﺏ، ﻓﺎﻧﺼﺮﻑ إﻟﻰ ﻣﻨﺰﻟﻪ ﻭﻟﻴﺲ ﻋﻠﻴﻪ ﺫﻧﺐ، ﻓﻼ‌ ﺗﻔﺎﺭﻗﻮﺍ ﻣﺠﺎﻟﺲ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ".

●ﻣﻔﺘﺎﺡ ﺩﺍﺭ ﺍﻟﺴﻌﺎﺩﺓ (١٢٢/١)

✍ Diterjemahkan Oleh : Al Ustadzah. Umm Abdillah Khonsa' حفظها الله.

Sumber Teks :
مجموعة معا على الجادة

Dipublikasikan :
Ahad, 27 Dzulhijjah 1436H/11 Oktober 2015M.

Saalikat Manhaj Salaf

Sakitnya Hati...

Asy- Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan:

Sakit nya hati _na'uudzu billah_ adalah tanda rusaknya dunia dan akhirat.

Apabila hati itu sakit karena ada keraguan dan kesyirikan serta kemunafikan atau tidak suka pada apa yang Allah turunkan atau membenci para wali-Nya dan yang semisal itu, maka sungguh telah merugi dunia dan akhirat nya.

Oleh karenanya,  sepantasnya bagimu ketika engkau memohon al 'aafiyah (perlindungan) hendak nya yang engkau maksudkan adalah perlindungan dari sakit nya hati dan badan.

Syarh Riyadhush Shalihin/jilid.6 hal.2

قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله:

مرض القلب -والعياذ بالله- فساد الدنيا والآخرة فإذا مرض القلب بالشك أو الشرك أو النفاق أو كراهة ما أنزل الله أو بغض أولياء الله أو ما أشبه ذلك فقد خسر دنياه وآخرته ولهذا ينبغي لك إن سألت العافية أن تستحضر أنك تسأل الله العافية من مرض القلب ومرض البدن.

📚 (شرح رياض الصالحين / ج6 / ص2.

Faidah dari Majmu'ah ( معا على الجادة)
✍ Alih Bahasa: Tim Saalikat Manhaj Salaf

Saalikat Manhaj Salaf

Kamis, 26 Mei 2016

Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu [16]

KAJIAN KITAB

Kitab: Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu .

Karya: Al Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah.

      - بسم الله الرحمن الرحيم -

---------------
Muqaddimah [16]
-----------------------------

               Kekuasaan Akal Yang Kuat

🕯Dan Rasulullah juga bersabda :

☝🏽"Sesungguhnya diantara kesombongan itu ada yang Allah cintai dan Allah benci.  Adapun yang Allah cintai adalah ketika seseorang di medan perang,  dan bersedekah." (Al-Hadits)

✋🏼>🌹 Allah tidak mengharamkan sesuatu atas hamba-hamba-Nya melainkan Dia akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik. 

❌🏹 Seperti Allah mengharamkan penetapan suatu pilihan dengan menggunakan beberapa batang anak parah yang tidak ada bulunya, lalu menggantinya dengan doa istikharah.

❌💸_💰 Allah mengharamkan riba dan Allah gantikan dengan perdagangan yang mendatangkan laba.

❌_🌷 Allah mengharamkan perjudian dan menggantinya dengan usaha mendapatkan harta lewat perlombaan yang mendatangkan manfaat, baik dalam masalah agama, menunggang kuda atau onta atau kemahiran memanah.

❌_👕 Allah mengharamkan sutera (bagi laki-laki) dan menggantinya dengan berbagai jenis pakaian dari bulu dan katun.

❌⚡_💍 Allah mengharamkan zina dan homoseks, dan menggantinya dengan pernikahan dengan wanita mana pun yang disenangi.

❌🎤_📖  Allah mengharamkan lantunan alat-alat musik dan mengahalalkan lantunan ayat-ayat Al-Qur'an. 

❌_🍊 Allah mengharamkan makanan-makanan yang kotor dan menggantinya dengan makanan-makanan yang baik.

🌻Wallahu A'lam bish-shawaab.
     Bersambung insya Allah...

✍ Diterjemahkan oleh: Tim Saalikat_ManhajSalaf™

Dipublikasikan: Sabtu, 15 Rajab 1437H || 23 April 2016M.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/

» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

🌸 Saalikat Manhaj Salaf 🌸

Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta [15]

KAJIAN KITAB

Kitab:Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu .

Karya: Al Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah.

      - بسم الله الرحمن الرحيم -

---------------
📌Muqaddimah [15]
-----------------------------

               Kekuasaan Akal Yang Kuat


✔PASAL

🍃 Apabila kekuasaan berada di tangan akal, maka hawa nafsu akan tunduk kepadanya,
menjadi pelayan dan pengikutnya.

👎🏾Sebaliknya, jika kekuasaan berada di tangan hawa nafsu,  maka akal menjadi tawanan dan bawahannya.

💧Mengingat manusia tidak mungkin melepaskan diri dari hawa nafsu selagi ia masih hidup, (karena memang hawa nafsu merupakan bagian dari dirinya), maka baginya untuk melepaskan diri dari hawa nafsu secara total itu seperti sesuatu yang tidak mungkin.

❗☝🏻 Tetapi dia diperintahkan dan dia diberi kemampuan untuk mengalihkan hawa nafsu itu dari kenikmatan - kenikmatan yang membawa bencana ke tempat - tempat yang penuh keamanan dan keselamatan.

🖇Sebagai gambaran, Allah tidak memerintahkannya untuk memalingkan hatinya dari mencintai wanita secara total,

🎁 Tetapi Allah memerintahkan untuk mengalihkan hawa nafsu itu kepada pernikahan dengan seorang wanita yang dia senangi satu, dua, tiga, hingga empat, atau menikahi hamba sahaya sesuai keinginannya.

🔀Jadi hawa nafsu itu dialihkan dari satu tempat ke tempat yang lain.

Wallahu A'lam bish-shawaab.
    Bersambung insya Allah...

✍ Diterjemahkan oleh: Tim Saalikat_ManhajSalaf™

Dipublikasikan: Jum'at, 9 Jumadil Akhir 1437H || 18 Maret 2016M.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/

» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta [14]

KAJIAN KITAB 

Kitab:Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu .

Karya: Al Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah.

      - بسم الله الرحمن الرحيم -

                            Muqaddimah 14.

Al-Hasan berkata:

"Agama seseorang tidak akan sempurna kecuali dengan kesempurnaan akalnya. Allah tidak memberikan akal kepada seseorang melainkan suatu hari Dia akan memyelamatkannya dengan akal tersebut."

Sebagian asli hikmah berkata:

"Barangsiapa yang akalnya bukan merupakan sesuatu yang paling dominan, maka dia akan mati dan binasa karena sesuatu yang paling dicintainya."

Yusuf bin Asbath mengatakan:

"Akal adalah pelita yang tidak tampak, hiasan bagi yang tampak, pengatur badan dan pemantau urusan hamba. Dan kehidupan ini tidak akan membaik kecuali dengannya, dan segala urusan tidak akan berjalan normal kecuali dengannya pula."

Abdullah bin Al-Mubarak pernah ditanya, “Apakah sesuatu yang paling baik yang diberikan kepada seseorang setelah Islam?”

Beliau menjawab,

"Akal yang tajam.”

“Jika tidak begitu?”

Beliau menjawab,

🏼“Adab yang baik.”

“Jika tidak begitu?”

Beliau menjawab,

“Saudara yang baik yang bisa dimintai pendapatnya (di ajak bermusyawaroh)

“Jika tidak begitu?”

Beliau menjawab,

“Banyak diam.”

“Jika tidak begitu?”

Beliau menjawab,

“Kematian yang disegerakan.”

Dikatakan dalam sebuah sya'ir tentang hal ini:

Allah tidak memberi anugerah kepada manusia

Yang lebih baik daripada akal dan adabnya

Keduanya adalah keindahan bagi seorang pemuda

Jika tidak ada, maka kematian lebih baik baginya.

Wallahu A'lam bish-shawaab.

✍ Diterjemahkan oleh: Tim Saalikat Manhaj Salaf.

Dipublikasikan: Sabtu, 11 Jumadil Awwal 1437H || 20 Februari 2016M.

http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta [13]

KAJIAN KITAB

Kitab:

Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu

Karya: Al Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah.

      - بسم الله الرحمن الرحيم -

                               Muqaddimah 14

Muadz bin Jabal radhiyallaahu 'anhu berkata:

"Seandainya seorang yang berakal itu memiliki dosa pagi dan sore hari sebanyak bilangan pasir, maka dia akhirnya cenderung bisa selamat dari dosa-dosa itu. 

Seandainya orang yang bodoh itu mempunyai kebaikan dan kebajikan pada pagi dan sore hari sebanyak bilangan pasir, maka akhirnya ia cenderung tidak bisa mempertahankannya sekalipun hanya seberat biji sawi.

Ada yang bertanya:

'Bagaimana hal itu bisa terjadi?",

Beliau menjawab:

"Sesungguhnya jika orang yang berakal itu tergelincir, maka dia akan segera menyadarinya dengan cara bertaubat dan menggunakan akal yang dianugerahkan padanya. 

Sedangkan orang yang bodoh itu ibarat membangun dan langsung merobohkannya. Karena kebodohannya dia terlalu mudah melakukan apa yang bisa merusak amal shalihnya. "

Wallaahu a'lam bish-shawaab.
Bersambung Insya Allah...

✍ Diterjemahkan oleh: Tim Saalikat Manhaj Salaf.

Dipublikasikan: Jum'at, 26 Rabi'ul Awwal 1437H || 05 Februari 2016M.

http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta [12]

KAJIAN KITAB

Kitab:

Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu .

Karya: Al Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah.

      - بسم الله الرحمن الرحيم -

            
                                     Muqaddimah 12.

️Wahb bin Munabbih berkata:

Aku membaca di sebagian kitab yang Allah turunkan: "Sesungguhnya syaithan merasa sangat kesulitan memperdayai seorang mu'min yang berakal. Dimana dia bisa menggiring seratus orang yang bodoh menuntun bahkan menunggangi mereka, lalu membawa mereka kemanapun dia mau.

Dia benar - benar kesulitan jika berhadapan dengan mu'min yang berakal ataupun membujuknya untuk mendapatkan sedikit saja apa yang ia inginkan darinya. "

️Dia juga berkata:

" Meruntuhkan gunung sedikit demi sedikit lebih mudah bagi syaithan daripada membujuk orang mu'min yang berakal. Jika dia benar - benar tidak mampu menghadapinya dia akan beralih kepada orang yang bodoh lalu menawannya.

Syaithan dapat menuntunnya hingga menjerumuskannya kepada berbagai macam kehinaan yang dapat ia rasakan di dunia,  seperti hukuman rajam, di potong tangannya, di salib dan dihinakan dengan hinaan-hinaan yang lainnya. Sementara di akhirat dia akan mendapatkan neraka dan aib yang sangat menghinakan.

Boleh jadi dua orang sama dalam kebaikannya namun ada perbedaan yang membedakan antara keduanya, seperti perbedaan antara timur dan barat hanya karena akal yang di miliki masing-masing.

Dan Allah tidak di sembah dengan sesuatu yang lebih baik daripada akal. "*

Wallaahu a'lam bish-shawaab.

Bersambung insya Allah...✍🏼

___________________
Catatan:

*Riwayat ini adalah salah satu riwayat israiliyyat, sebagian orang ada yang berlebihan dalam meriwayatkannya sampai menyandarkannya kepada Nabi sahallaahu 'alaihi wasallaam. Sebagaimana pula hal ini disandarkan kepada Abdullah bin Umar. Al Imam Al-Bani mengatakan dalam kitab beliau dha'iful-jami' (5104): Riwayat ini palsu.

✍ Diterjemahkan oleh: Tim Saalikat Manhaj Salaf .

Dipublikasikan: Jum'at, 5 Rabi'ul Akhir 1437H || 15 Januari 2016M.

Website: http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/

Channel Telegram: bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta [11]

KAJIAN KITAB

Kitab:

Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu .

Karya: Al Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah.


      - بسم الله الرحمن الرحيم -

                             Muqaddimah 11

'Aisyah radhiallaahu 'anha berkata: "Sungguh beruntung orang yang Allah berikan akal untuknya. "

Ibnu Abbas radhiallaahu' anhu berkata: "Ketika anaknya Kisra dilahirkan, beberapa pendidik dipanggil, lalu anak itu pun diletakkan dihadapannya. 

Kisra kemudian bertanya:

''Apakah sesuatu yang paling baik yang diberikan untuk anak ini?''

Guru itu menjawab:

"Akal yang dilahirkan bersamanya."

Kisra bertanya:

"Jika akal itu tidak ada?."

Pendidik itu menjawab:

"Adab yang baik untuk bergaul dengan manusia."

Kisra bertanya lagi:

⁉️"Jika adab tidak ada?".

Pendidik menjawab:

️" Akan ada petir yang menyambarnya."

Sebagian ahul ilmi berkata:

☄"Tatkala Allah tabaraka wata'ala menurunkan Adam ke muka bumi maka Jibril menyodorkan tiga hal kepadanya, yaitu; Agama, Akhlak dan Akal.

Jibril berkata: "Sesungguhnya Allah memerintahkan agar engkau memilih di antara tiga hal ini."

Adam berkata: "Wahai Jibril, saya tidak melihat sesuatu yang lebih baik dari tiga hal itu melainkan ia berada di surga."

Lalu Adam mengulurkan tangannya memilih akal, lalu merengkuhnya ke dalam dirinya, lalu berkata kepada dua yang lain: "Naiklah kembali ke atas!"

Keduanya berkata: "Kami diperintahkan menyertai akal, seperti apapun keadaannya."
Maka ketiganya pun menyertai Adam, dan tiga hal ini pula merupakan kemuliaan paling tinggi dan karunia paling besar yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. 

Dan ketiganya pun memiliki musuh, yaitu; hawa nafsu, syaithan, dan jiwa yang menyuruh kepada keburukan.

Dan peperangan antara kedua belah pihak ini terus menerus berkecamuk tiada henti.

"Dan, kemenangan itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Ali Imran: 126)

Wallaahu A'lam Bish-shawaab.

✍ Alih Bahasa: Tim سالكات منهج السلف.

Dipublikasikan:
Jum'at , 13 Rabi' Al Awwal 1437H || 25 Desember 2015M.

bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf
http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/

Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta [10]

KAJIAN KITAB

Kitab:

Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu .

Karya: Al Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah.

                    - بسم الله الرحمن الرحيم -

                                Muqaddimah 10.

🏝 Ali bin Abi Thalib Radhiyallaahu 'anhu berkata:

"Sungguh telah ada beberapa golongan orang yang telah lebih dahulu masuk ke surga Adn. Mereka bukan termasuk orang yang banyak melakukan shalat, puasa, haji maupun umrah, tetapi mereka senantiasa memikirkan peringatan-peringatan Allah lalu hatinya menjadi bergetar, jiwanya menjadi tenang karena bersandar kepada-Nya dan anggota-anggota tubuhnya tunduk kepada-Nya.

Kedudukan mereka lebih tinggi dari orang lain tatkala hidup bersama manusia di dunia maupun di sisi Allah di akhirat. "

Umar bin Al Khaththab Radhiyallaahu 'anhu berkata:

"Orang yang berakal bukan orang yang bisa membedakan yang baik dari yang buruk,  tetapi yang bisa mengetahui yang lebih baik dari dua keburukan." .

Wallaahu a'lam bish-shawaab.
Bersambung Insya Allah..

                            

✍ Alih Bahasa: Tim سالكات منهج السلف.

Dipublikasikan:
Jum'at, 06 Rabi' Al Awwal 1437H || 18 Desember 2015M.

bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf
http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/

Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta [9]

Kajian Kitab 

Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu.

Karya Al Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah.

         - بسم الله الرحمن الرحيم -

Muqaddimah 9.

🗯Jika kekuasaan buah pikiran terjun ke kancah ia akan mampu menahan pasukan hawa nafsu dan menahannya di penjara. Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik, lalu meninggikan pelakunya ke kursi kekuasaan.

Jika nafsu ditaklukkan layaknya hamba sahaya maka ia akan menjadi pohon yang sari makanannya pikiran, cabangnya kesabaran,  rantingnya ilmu,  daunnya akhlak yang baik, buahnya hikmah dan batang nya taufiq serta terhindar dari krisis, permulaan dan akhir semua kembali padanya.

Jika demikian keadaannya, sungguh amat buruk jika dia masih bisa dikalahkan musuhnya, sehingga dia turun dari kekuasaannya dan turun dari kedudukannya, lalu menjadi tawanan yang sebelumnya adalah pemimpin menjadi rakyat jelata, yang sebelumnya adalah penguasa, menjadi pengikut yang sebelumnya adalah seorang yang diikuti.

Siapa yang sabar terhadap hikmah Allah maka Dia akan menempatkannya ditaman-taman kenikmatan seperti yang diharapkannya,  dan siapa yang keluar dari hikmah-Nya maka Dia akan melemparkannya ke jurang kebinasaan.

Wallahu a'lam bish-shawab.

                        🛤🛤🛤🛤🛤

✍ Alih Bahasa: Tim سالكات منهج السلف.

Dipublikasikan:
Jum'at, 15 Shafar 1437H || 27 November 2015M.

Saalikat Manhaj Salaf

https://telegram.me/Saalikat_ManhajSalaf
http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/

Selasa, 24 Mei 2016

Menjaga Amalan Kebaikan Yang Biasa Dilakukan

╔══✿🍃✿ ═══════════╗
  KAJIAN ADAB & AKHLAK
╚═════════════✿🍃✿ ╝

⌛️Selasa, 10 Sya'ban 1437H/ 17 Mei 2016M.

🌹المحافظة على ما إعتداه من الخير 🌹

🍃وكان من هدي النبي صلى الله عليه وسلم أن عمله دائمة يعني يداوم عليه ، ما كان اذا عمل عملا اثبته و لم يغيره، وذلك لان الانسان اذا إعتداه الخير و عمل به ثم تركه ، فان هذا يؤدي  الى الرغبة عن الخير.

🍃 ينبغي للمسلم اذا من الله عليه يعمل مما يتعبد به الله من عبادات خاصة كا الصلاة او متعدية للغير كطلب العلم الا يتقاعس والا يتأخر ليستمر على ذلك ، فان ذلك من هدي النبي صلى الله عليه وسلم ومن ارشاده .

📙شرح رياض الصالحين ٢/ ٣٧٩

-----------------------------

Menjaga Amalan Kebaikan Yang Biasa Dilakukan

Termasuk dari petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:

Bahwasanya amalan yang beliau shallallahu 'alaihi wasallam lakukan itu DAWAM (senantiasa beliau lakukan), maka apabila seseorang melakukan suatu amalan, hendaknya dia kokoh dengan amalan tersebut dan tidak meninggalkannya.

Karena apabila seseorang sudah terbiasa melakukan amalan kebaikan, kemudian dia tinggalkan amalan tersebut, maka ini akan membuat dia berpaling dari kebaikan.

Sehingga sepantasnya bagi seorang muslim,apabila Allah anugerahkan kepadanya suatu amalan yang dengannya dia dapat beribadah kepada Allah, baik ibadah yang sifatnya khusus (antara dirinya dengan Allah) seperti shalat atau ibadah yang berkaitan dengan orang lain seperti menuntut ilmu, maka hendaknya dia tidak mau tertinggal untuk senantiasa diatas amalan tersebut.

Karena ini merupakan petunjuk dan bimbingan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Sumber:Syarh Riyadhus Shalihin 2/379

✍🏼Diterjemahkan oleh Al Ustadzah Ummu Abdirrahman Hamidah hafizhahallah.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

SIFAT IHSAN

╔══ ✿🍃✿ ═══════════╗
   KAJIAN ADAB & AKHLAK
╚═════════════ ✿🍃✿ ╝

⌛Selasa, 17️ Sya'ban 1437H/   24 Mei 2016M.

               

                               Sifat "IHSAN"

Berbuat ihsan terbagi menjadi 2:

1.Berbuat Ihsan dalam beribadah kepada Al Kholiq.

2. Berbuat ihsan kepada makhluq.

Macam yang pertama telah diterangkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sabda-Nya:

((Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat Allah, apabila engkau tidak dapat melihat Allah,maka ketahuilah bahwa Allah melihatmu)).

Adapun berbuat ihsan kepada makhluq sangat banyak bentuknya, diantaranya:

Memberikan kemanfa'atan dan menolak kemudhorotan dari mereka,baik dalam perkara agama ataupun dunia.

Memerintahkan mereka kepada yang ma'ruf dan melarang mereka dari perkara-perkara yang mungkar.

Memberikan pengajaran kepada orang-orang yang bodoh dari kalangan mereka.

Memberikan nasehat kepada mereka yang lalai.

Berusaha mempersatukan mereka diatas satu kalimat (kalimat tauhid).

Memberikan shadaqah yang wajib ataupun sunnah kepada mereka sesuai dengan keadaan mereka.

Menahan dari memberikan gangguan kepada mereka.

Barang siapa yang melakukan perkara-perkara diatas, maka sungguh dia telah menunaikan hak Allah dan hamba-hamba-Nya.

Sumber: Taisir Al karim Ar rahman (tafsir ayat " Wallahu yuhibbul muhsinin" dalam surat Al -Imran:134)

✍🏼Diterjemahkan oleh Al Ustadzah Ummu Abdirrahman Hamidah hafizhahallah.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf