Rabu, 27 Juli 2016

Lebih di cintai daripada dunia yang diterangi oleh matahari.

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
      M U T I A RA  I L M U
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

Berkata Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam:

"Aku mengucapkan Subhanallah, Alhamdulillaah, Laailaaha illa llaah dan Allahu Akbar, Lebih aku cintai daripada dunia yang diterangi oleh matahari.

#(HR. Muslim)
Sumber:Wa Al-Utrujjah

✍ Diterjemahkan oleh: Umm Abdirrahman Fathimah.️Telah dikoreksi oleh Al Ustadz. Abu 'Amr As-Sidawy حفظهما الله.

Dipublikasikan: Jum'at, 13 Sya'ban 1437H/  20 Mei 2016M.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

Teks Asli:

🌹قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :

🍃لان اقول سبحان الله ، والحمد لله، ولا اله الا الله، والله اكبر احب الي مما طلعت عليه الشمس.

📖 رواه مسلم

SESUNGGUHNYA DIANTARA HAMBA-HAMBA ALLAH ADA HAMBA-HAMBA YANG PARA NABI DAN PARA SYUHADA' GHIBTHOH KEPADA MEREKA

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
      M U T I A RA  I L M U 
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

✍🏼Dari Abi Hurairah radhiyallahu 'anhu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah ada hamba-hamba yang para nabi dan para syuhada' Ghibthoh¹ kepada mereka.

Dikatakan kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam :

"Siapakah mereka mudah-mudahan kami bisa mencintai mereka?"

Beliau shallallahu 'alaihi wasallam  bersabda:

"Mereka adalah suatu kaum yang saling mencintai karena cahaya Allah bukan karena hubungan kekerabatan dan nasab, wajah-wajah mereka bercahaya, berada diatas mimbar-mimbar dari cahaya, mereka tidak merasa takut disaat manusia takut, tidak bersedih hati dikala manusia bersedih hati,

kemudian Beliau shallallahu 'alaihi wasallam membaca (firman Allah ta'ala):

إن أولياء الله لاخوف عليهم ولا هم يحزنون

"Sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada rasa takut atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati." (Qs Yunus:62)."

#HR An-Nasa'i dalam "Al-kubra",dan Ibnu Hibban didalam shahihnya.

Sumber:Wa Al-Utrujjah

---------------
Catt:

¹ Ghibthoh : iri yang tidak disertai adanya kenginan akan hilangnya nikmat tersebut.

✍ Diterjemahkan oleh: Umm Abdirrahman Fathimah Dlingo hafizhahallah, Telah dikoreksi.

Dipublikasikan: Sabtu, 14 Sya'ban 1437H/ 21 Mei 2016M.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

Seorang wanita itu butuh kepada penjagaan dan perlindungan lebih dari (penjagaan dan perlindungan) yang dibutuhkan oleh seorang anak kecil

┏━━━━━━━━━━━━━━━🍃🌷━━┓
     ❝  M.U.T.IA.R.A  I.L.M.U  ❞
┗━━🌷🍃━━━━━━━━━━━━━━━┛

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah:

Seorang wanita itu butuh kepada penjagaan dan perlindungan lebih dari (penjagaan dan perlindungan) yang dibutuhkan oleh seorang anak kecil.

Dan manakala (keadaannya) lebih tertutup, maka yang demikian lebih baik baginya.

#Majmuu' al-Fataawa 34/129
Sumber: @twaso

___________
✍🏼Diterjemahkan oleh Ummu Ismail Unaisah hafizhahallah, telah dikoreksi. 

●Dipublikasikan:Senin, 13 Syawwal 1437H/ 18 Juli 2016.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Teks Asli;

قاﻝ ﺷﻴﺦ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﺍﺑﻦ ﺗﻴﻤﻴﺔ :

" ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﺗﺤﺘﺎﺝ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﻔﻆ ﻭﺍﻟﺼﻴﺎﻧﺔ ﺇﻟﻰ ﻣﺎﻟَﺎ ﻳﺤﺘﺎﺝ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﺼﺒﻲ

ﻭﻛﻠﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﺃﺳﺘﺮ ﻟﻬﺎ ﻛﺎﻥ ﺃﺻﻠﺢ ﻟـﻬﺎ ".

[ ﻣﺠﻤﻮﻉ ﺍﻟﻔﺘﺎﻭﻯ - (١٢٩/٣٤) ]

🌤🌴🌤🌴🌤🌴🌤🌴🌤🌴

Hanya saja, kami memiliki adab dan mengetahui kedudukan para ulama'

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
     M.U.T.I.A.R.A I.L.M.U
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi Al-Madkholy hafidzahullah berkata:

"Tidak ada pada diri kami  pensucian terhadap seseorang dan tidak pula sikap ghuluw (berlebihan) kepada seseorang, tetapi kami memiliki adab dan mengetahui kedudukan para ulama'."

#Al-Majmu' 1/36
Sumber: Majmu'ah Al Utrujjah

________
✍ Diterjemahkan oleh: Umm Abdirrahman Fathimah Dlingo hafizhahallah, telah dikoreksi.

●Dipublikasikan: Selasa, 14 Syawwal 1437H/ 19 Juli 2016M.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Teks Asli;


قال الشيخ ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله : 

" نحن ليس عندنا تقديس للأشخاص والغلو فيهم ولكن عندنا اﻷدب ومعرفة قدر العلماء " .

المجموع 1 / 36

BAB Tidak Mengambil Dan Memberi Kecuali Dengan Tangan Kanan

╔══ ✿🍃✿ ═══════════╗
   KAJIAN ADAB & AKHLAK
╚═════════════ ✿🍃✿ ╝

BAB Tidak Mengambil Dan Memberi Kecuali Dengan Tangan Kanan

Dari Salim, dari ayahnya (Abdullah bin Umar) berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda:

"Janganlah seseorang makan dengan tangan kiri, dan janganlah dia minum dengan tangan kiri, karena sesungguhnya Syaithan makan dan minum dengan tangan kirinya."

Berkata Salim; "Nafi' menambahkan dalam riwayat Ibnu Umar:

"Dan janganlah mengambil dan memberi sesuatu dengan tangan kiri."

#Sumber:Shahih Al Adabul Mufrad,hadits no.906

Diterjemahkan oleh Al Ustadzah Ummu Abdirrahman Hamidah hafizhahallah.

Dipublikasikan: Selasa, 14 Syawwal 1437H/19 Juli 2016M

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Teks Asli;

🎀باب لا ياخذ و لا يعطي الا باليمني🎀

عن سالم عن ابيه (عبد الله بن عمر) قال: قال النبي صلي الله عليه و سلم:

((لا ياكل احد بشماله،ولا يشربن بشماله،فان الشيطان ياكل بشماله و يشرب بشماله))
قال: كان نافع يزيد فيها:
((ولا ياخذ بها ولا يعطي بها))

📚صحيح الادب المفرد برقم 906.

Sempurnakan Rukuk Dan Sujudmu!

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
     M.U.T.I.A.R.A I.L.M.U  
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Sungguh seseorang shalat selama enam puluh tahun namun tidak diterima satu shalatpun untuknya,

Bisa jadi dia menyempurnakan ruku'nya akan tetapi tidak menyempurnakan sujudnya,

Atau (bisa jadi) ia menyempurnakan sujudnya tetapi tidak menyempurnakan ruku'nya. "

(Al Albany dalam Shohih At Targhib 529)
Sumber: Majmu'ah Al-Utrujjah

________
✍ Diterjemahkan oleh: Umm Abdirrahman Fathimah Dlingo hafizhahallah, telah dikoreksi.

●Dipublikasikan: Rabu, 15 Syawwal 1437H/ 20 Juli 2016M.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Teks Asli;

▫قال النبي ﷺ :

" إن الرجل ليصلي ستين سنة وما تقبل له صلاة لعله يتم الركوع ولا يتم السجود ويتم السجود ولا يتم الركوع ".

📕 الألباني صحيح الترغيب 529

Thufailiy...

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
     M.U.T.I.A.R.A I.L.M.U    
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

#Thufailiy...

Thufailiy melihat suatu kaum yang sedang pergi pada suatu arah, tidak diragukan lagi bahwa mereka sedang pergi menuju sebuah acara walimah, maka dia bangkit dan mengikuti mereka ternyata mereka adalah *para penya'ir yang telah menuju ke pintu Sulthon dan telah mempersiapkan pujian-pujian mereka,* maka tatkala masing-masing dari mereka (para penyair) telah melantunkan sya'irnya dan telah mengambil hadiahnya dan tidak tersisa lagi kecuali At-Thufiliy dalam keadaan duduk dan terdiam..

Dikatakan (kepadanya): "Lantunkan!"

Dia menjawab: "Aku bukan seorang penya'ir."

Mereka bertanya: "Siapa engkau?"

Dia menjawab: "(Aku) sebagian dari orang-orang sesat yang Allah Ta'ala berfirman tentang mereka:

(( والشعراء يتبعهم الغاوون))

"Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat."(Asy-Syu'ara': 224)

Kemudian tertawalah orang yang dipuji tersebut serta memerintahkan supaya dia (At-Thufailiy) diberi hadiah seperti hadiahnya para penya'ir.

#Sumber: At-Tadzkirah Al-Hamduniyyah jilid 3 hal 101.
Sumber: Majmu'ah Al-Utrujjah

✍ Diterjemahkan oleh: Umm Abdirrahman Fathimah Dlingo hafizhahallah, telah dikoreksi.

_______
Tambahan Faidah dari Al Ustadzah Umm Hudzaifah As-Samarindiyyah hafizhahallah-:

Berkaitan dengan kisah thufaily, Thufaily adalah sebutan bagi orang yang ikut pergi menghadiri walimah padahal tidak diundang. Dalam kisah tersebut ada seorang thufaily yang melihat serombongan orang hendak pergi ke suatu tempat dan  menyangka bahwa mereka akan pergi ke suatu acara walimah, sehingga ia ikut dalam rombongan tsb, dan ternyata mereka adalah penyair...dst.

Faidah dari kisah di atas:

Terkadang ada seseorang yang mendapatkan sesuatu yang menguntungkan tanpa ia sangka atau duga,dia tidak ikut-ikutan memuji penguasa tsb sebagaimana para penyair itu memuji, bahkan dia menggambarkan dirinya sebagai orang yg sesat karena mengikuti para penyair tsb, namun jawaban thufaily yang apa adanya itu justru membawa keberuntungan baginya. Wallahu a'lam

Dipublikasikan: Kamis, 16 Syawwal 1437H/ 21 Juli 2016M.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Teks Asli;

# طفيلي ...

نظر طفيلي إلى قوم ذاهبين في وجه، فلم يشك أنهم يذهبون إلى وليمة. فقام وتبعهم، فإذا هم شعراء قد قصدوا باب السلطان بمدائح لهم. فلما أنشد كل واحد منهم شعره وأخذ جائزته، ولم يبق إلا الطفيلي وهو جالس ساكت.

قيل: أنشد
قال: لست بشاعر.
قالوا: فمن أنت؟

قال: من الغاوين الذين قال الله تعالى فيهم: {والشعراء يتبعهم الغاوون}.

فضحك الممدوح وأمر له بمثل جائزة الشعراء.

# المصدر : التذكرة الحمدونية 3/101

ANAK-ANAKNYA KAUM MUKMININ BERADA DI SEBUAH GUNUNG DI DALAM JANNAH (SURGA).

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
     M.U.T.I.A.R.A I.L.M.U     
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

Dari Abi Hurairah radhiallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Anak-anaknya kaum mukminin berada di sebuah gunung di dalam jannah (surga), Mereka diasuh oleh Nabi Ibrahim dan Saroh hingga mereka dikembalikan kepada bapak-bapak mereka pada hari kiamat."

#(Ash-Shahihah 1467)
Sumber: Majmu'ah Al-Utrujjah.

✍ Diterjemahkan oleh: Umm Abdirrahman Fathimah Dlingo hafizhahallah,telah dikoreksi

●Dipublikasikan: Sabtu, 18 Syawwal 1437H/ 23 Juli 2016M.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

__________
Teks Asli;

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:

(أطفال المؤمنين في جبل في الجنة يكفلهم إبراهيم وساره حتى يردهم إلى آبائهم يوم القيامة )

🔺الصحيحة ١٤٦٧

Sahabat Yang Tulus

Sahabat Yang Tulus

Syaikh Muhammad bin Hadi Al-Madkhali -hafidzahullah- mengatakan :

Berhati-hatilah dari berteman dengan orang yang suka berbasa-basi

Yang tidak memperlihatkan kepadamu kecuali sanjungan

Yang tidak memperdengarkan kepadamu kecuali sanjungan

Dan tidak memperlihatkan kepadamu kecuali bahwa engkau adalah sebaik-baik orang

Yang seperti ini,engkau tidak akan bisa mendapat manfaat dari berteman dengannya

Oleh karena itu, diantara yg disebutkan tentang hal ini adalah kisah Daud Ath-Thoiy rahimahullah- seorang ahli ibadah yang zuhud yang berilmu lagi wara' ketika ia meninggalkan sebagian sahabatnya dan menjauhkan diri dari mereka,

Orang-orang berkata kepadanya : "mengapa engkau tidak mau bergaul dengan mereka ? "

Ia berkata : Apa yang bisa aku perbuat dengan berteman dengan orang-orang yang suka berbasa-basi kepadaku dan tidak mau memberitahu kekurangan-kekuranganku ?!.

Orang yang tidak mau memberitahukan kepadamu akan kekurangan-kekurangan yang ia lihat padamu, tidak pula mau menasehatimu ketika engkau memintanya, teman yang seperti ini tidak ada kebaikan padanya. Dan dewasa ini sedikit bahkan sangat sedikit sekali orang-orang yang meminta kepada saudaranya untuk menjelaskan kekurangan-kekurangannya apabila ia melihat ada padanya, tidak seorang pun mau mengakui bahwa ia memiliki kekurangan, dalam keadaan betapa banyak kekurangan-kekurangan kita.

Semoga Allah merahmati orang-orang yang mau menunjukkan kepada kita aib-aib kita, dia inilah pemberi nasehat dan ialah yang mencintai dan yang menyayangi. Kebanyakan manusia tidak terlihat yang demikian ini ada pada mereka.
Orang yang menunjukkan dan memperlihatkan kekurangan-kekurangan dirimu dialah yang sayang kepadamu dan ialah pemberi nasehat bagimu dan dialah yang jujur/tulus dalam persaudaraannya denganmu.

Adapun orang yang suka berbasa basi maka berhati-hatilah darinya dan jangan mendekat kepadanya.

#Faedah dari Majmuah Al-Utrujah

Faidah Ini adalah hadiah terjemahan Dari Al Ustadzah. 'Aisyah Ummu Hudzaifah As-Samarindiyyah -hafizhahallah- yang beliau berikan kepada ana (admin).
Semoga bermanfaat & Berfaidah bagi antunna Salafiyyah dimanapun berada.

"tiada sesuatupun berupa pemberian dari saudari mu yang sebanding dan lebih mulia kecuali ILMU"

Jazaahallahu khairan Wa Hafizhahallah.

Dipublikasikan: Ahad, 19 Syawwal 1437H/ 24 Juli 2016.

Majmu'ah Saalikat_ManhajSalaf

----------
Teks Asli;

🌱الصّاحب الصادِق🌱

قَـالَ الشَّيْخ/ محمَّد بن هَادِي الــمَدْخَلِي - حَـفظَهُ الله -

إحذروا مُصاحبة المُداهِن،
الذي لا يُريك إلا الثناء،
لا يُسمعُك إلا الثناء ،
ولا يُريك إلا أنك أصلحَ الناس، هذا لا تَستَفيد من صُحبته،

ولذلك مما يُذكر في هذا عن داوود الطائي رحمهُ الله العابد الزاهِد العالم الورع، لما َتركَ بعض أصحابهِ وانعزل عنهم  قالوا لهُ "لم تركت مُخالطتهم؟"

📍قال:" ما أصنعُ بمصاحبةِ من يُداهنني
       ولا يُخبرني بعيوبي⁉️".

فالذي لا يُخبرك بعيوبك إن رآها عليك ولا ينصحُ لك إن سألتهُ، هذا لا خير فيه، وهذا اليوم عزيزٌ في الناس، بل أعزّ منه أن يطلب الإنسان من أخيه أن يُبيّنَ لهُ عيبهُ إن رآهُ عليه. لا يعترف أحد بأن لهُ عُيوب، وما أكثر عُيوبنا، ورحم الله من أهدى إلينا عُيوبنا، فهذا هو الناصح وهو المُحِب وهو المُشفق، وكثيٌر من الناس اليوم لا يرون هذا فيه، والذي يدُلك ويُبصّرك بعيب نفسك هو المحب لك وهو الناصحُ لك وهو الصادقُ معك في أُخوّته، أما المُداهِن فاحذره ولا تقترب منه.

📢لسمـاع الصوتية كاملة ↶
https://goo.gl/WFds7C

منقول.

Wasiat Bagi yang Menginginkan Keselamatan dari Fitnah 'Isyq (Mabuk Cinta) Dan Memandang kepada yang Haram

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
     M.U.T.I.A.R.A I.L.M.U    
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

Wasiat Bagi yang Menginginkan Keselamatan dari Fitnah 'Isyq (Mabuk Cinta)
Dan Memandang kepada yang Haram

Asy-Syaikh As-Sa'dy rahimahullah berkata:

"Barangsiapa yang menginginkan keselamatan dari fitnah-fitnah tertambatnya hati dengan 'isyq (mabuk cinta) dan pandangan yang haram maka hendaklah ia meminta pertolongan kepada Allah, terus menerus dalam mengerjakan shalat lima waktu, dalam berdo'a, serta dalam merendahkan diri (kepada Allah) pada waktu sahur, dan hendaklah ia menghadirkan hati dan khusyu' dalam sholatnya, dan memperbanyak do'a:

"Wahai Dzat yang membolak- balikkan hati, tetapkanlah hatiku diatas agamaMu. Wahai Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hatiku kepada ketaatan kepadaMu dan ketaatan kepada rasulMu."

Dan hendaklah dia menjauhi tempat-tempat fitnah serta menggantinya (yang ia tinggalkan) dengan yang halal lagi baik."

#(Kitab Thariqul Wushul karya As Sa'dy Hal 151)

https://twitter.com/aboalmubarak/status/737053396759416832
Sumber: Majmu'ah Al-Utrujjah

Diterjemahkan oleh: Umm Abdirrahman Fathimah Dlingo hafizhahallah, telah dikoreksi.

Dipublikasikan: Ahad, 19 Syawwal 1437H/ 24 Juli 2016M.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Teks Asli;

🌹وصية لمن أراد السلامة من فتن
العشق و النظر للمحرمات

.

🏷قال  الشيخ السعدي  رحمه الله: ومن  أراد السلامة من فتن التعلق بالعشق والنظر المحرم فليستعن  بالله  وليداوم على الصلوات الخمس والدعاء والتضرع وقت السحر، وتكون صلاته  بحضور قلب وخشوع.
وليكثر الدعاء: يامقلب القلوب ثبت قلبي على دينك، يامصرف القلوب صرف قلبي إلى طاعتك وطاعة رسولك، وليبعد عن  مواضع الفتن وليتعوض عنها بالحلال الطيب.

.

📚كتاب طريق الوصول للسعدي 151

.

Aku tidak berambisi untuk dikabulkan doaku, tapi aku berambisi untuk bisa berdoa...

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
○       MUTIARA ILMU     ○
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

Berkata Umar bin Al Khaththab - semoga Allah meridhainya- :

" Aku tidak berambisi untuk dikabulkan doaku, tapi aku berambisi untuk bisa berdoa, karena bila engkau mendapatkan hidayah untuk bisa berdoa maka pengkabulan doa itu akan menyertainya "

#Sumber: Al Iqtidho' Ash Shirootil Al Mustaqim (2/706)
Sumber: Majmu'ah Al-Utrujah

_________
✍🏼قال عمر بن الخطاب رضي الله عنه:

« إني لا أحمل هم الإجابة ولكن أحمل هم الدعاء ،

فإذا ألهمت الدعاء فإن الإجابة معه...»

🔖اغتضاء، الصراط المستقيم (٧٠٦/٢)

Diterjemahkan oleh: Ummu Abdirrahman Fathimah, Telah dikoreksi oleh Al Ustadz. Abu 'Amr As-Sidawy حفظهما الله.

●Dipublikasikan: Senin, 20 Syawwal 1437H/ 25 Juli 2016M.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

_____

Teks Asli;

✍قال عمر بن الخطاب رضي الله عنه:

« إني لا أحمل هم الإجابة ولكن أحمل هم الدعاء ،

فإذا ألهمت الدعاء فإن الإجابة معه...»

🔖اغتضاء، الصراط المستقيم (٧٠٦/٢)

KITAB AKHLAQUL MUKMININ WAL MUKMINAT (1)

┏━━━━━━━━━━━━━━━🍂🌹━━┓
  ❝ KAJIAN ADAB & AKHLAK ❞
┗━━🌹🍂━━━━━━━━━━━━━━━┛

Kitab: Akhlaqul Mukminin Wal Mukminat {Perangai-Perangai Kaum Mukminin Dan Mukminat}

Karya :Fadhilatusy Syaikh Abdul Aziz Bin Abdullah Bin Baz -rahimahullah-

____________
Segala puji bagi Allah Rabbul 'alamin, kesudahan yang baik bagi orang-orang yang bertakwa.Sholawat dan salam semoga tercurah kepada hamba-Nya, utusan-Nya, makhluk pilihan-Nya, dan orang yang dipercaya untuk mengemban wahyu-Nya, Nabi kita, Imam kita, Sayyid kita Muhammad bin Abdillah bin Abdil Muthollib Al Hasyimi Al 'Aroby Al Makky kemudian Al Madiny. Dan semoga tercurah kepada keluarga besar-Nya, para sahabat-Nya, dan orang yang menempuh jalannya,serta mengambil petunjuk-Nya sampai tegaknya hari kiamat.

Amma ba'du:

Allah 'azza wa jalla mengutus Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam membawa petunjuk dan agama yang haq.

Petunjuk: Yaitu kabar yang benar dan ilmu yang bermanfa'at.

Agama yang haq: Yaitu syari'at dan hukum-hukum yang dibawa oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Allah Ta'ala berfirman:

"Dialah Dzat yang mengutus rasul-Nya untuk membawa petunjuk dan agama yang benar untuk memenangkannya diatas agama seluruhnya,walaupun orang-orang musyrikin membencinya".

Allah Subhaanahu Wa Ta'ala mengutusnya kepada jin dan manusia, bangsa arab ataupun a'jam (non arab), baik dari kalangan laki-laki ataupun perempuan.

Insya Allah bersambung...

Diterjemahkan oleh Al Ustadzah Ummu Abdirrahman Hamidah hafizhahallah.

●Dipublikasikan: Selasa, 21 Syawwal 1437H/ 26 Juli 2016.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

__________

Teks Asli;

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين، و العاقبة للمتقين، والصلاة و السلام علي عبده و رسوله و صفوته من خلقه و امينه علي وحيه نبينا و امامنا وسيدنا محمد بن عبد الله بن عبد المطلب الهاشمي العربي المكي ثم المدني،و علي اله و اصحابه و من سلك سبيله و اهتدي بهداه الي يوم الدين.

اما بعد:

فان الله عز و جل بعث محمدا صلي الله عليه و سلم بالهدي و دين الحق.

الهدي:هو الخبر الصادق و العلم النافع
و دين الحق:هو الشرااع والاحكام التي جا  بها صلي الله عليه و سلم.

قال الله تعالي:{هو الذي ارسل رسوله بالهدي و دين الحق ليظهره علي الدين كله ولو كره المشركون}

و الله سبحانه و تعالي ارسله الي الجن و الانس والعرب والعجم والذكور والاناث.

Sepucuk Surat Untuk Muslimah 4

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
○       MUTIARA ILMU     ○
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

Sepucuk Surat Untuk Muslimah.

Teruntuk saudariku muslimah:

" Rasulullah sallallahu alaihi wasallam memberi keringanan bagi para wanita untuk pergi ke mesjid (tempat yang paling Allah cintai) itupun dengan syarat tidak memakai wewangian dan perhiasan,

Lalu bagaimana dengan para wanita yang suka belanja di pasar (tempat yang paling dibenci oleh Allah) dalam keadaan memakai wewangian dan perhiasan dengan kondisi yang paling jelek? "

Sumber:https://tlgrm.me/bethratkhir_ch

Diterjemahkan oleh: Ummu Abdirrahman Fathimah, Telah dikoreksi oleh Al Ustadz. Abu 'Amr As-Sidawy حفظهما الله.

●Dipublikasikan: Selasa, 21 Syawwal 1437H/ 26 Juli 2016M.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

____

Teks Asli;

🎀رسالة للمسلمة🎀

✍لأختي المسلمة:

🌷"إذا كان النبي صلى الله عليه وسلم رخص للمسلمات باخروج إلى المسجد (أحب البقاع الله) بشروط أن يكون تفلات

🍂-أي: بدون طيب وزينة فكيف بمن يخرجن إلى الأسواق (أبغض البقاع إلى الله) متطيبات ومتزينات وفي أسوأ الأحوال متبرجات سافرات؟"

#بذرة الخير

Selasa, 26 Juli 2016

Ya Allah Jadikanlah Usiaku Yang Terbaik Ada Pada Akhirnya.

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
      M U T I A RA  I L M U
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

Ya Allah Jadikanlah Usiaku Yang Terbaik Ada Pada Akhirnya.

✍🏼Al-'Allamah Abdurrahman bin Nashir As-sa'dy rahimahullah tabaraka wa ta'ala berkata:

"Sepantasnya bagi seorang hamba untuk senantiasa meminta kepada Rabbnya untuk mengokohkan keimanannya, Memberikan kepadanya husnul khotimah, Dan agar menjadikan hari-harinya yang terbaik ada pada akhirnya, Serta menjadikan amalannya yang terbaik sebagai penutupnya karena sesungguhnya Allah dzat yang Maha Pemurah, Maha Dermawan lagi Maha Penyayang.

#(Sumber:Taisir Al-lathif Al-Mannan jilid. 1/Hal. 286)
dikutip dari: Wa Al-Utrujjah

✍ Diterjemahkan oleh: Umm Abdirrahman Fathimah dlingo hafizhahallah.

✔️Telah dikoreksi oleh Al Ustadz. Abdul Jabbar 'afallahu 'anhu.

Dipublikasikan:Rabu, 11 Sya'ban 1437H/ 18 Mei 2016M.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

Teks Asli;

🌼اللهم اجعل خير عمري آخره:

🌷قال العلامة عبد الرحمٰن السعدي- رحمه الله تبارك وتعالى - :
✍ ( ينبغي للعبد أن يلح دائماً على ربه في تثبيت إيمانه ، وأن يحسن له الخاتمة ، وأن يجعل خير أيامه آخرها ، وخير أعماله خواتمها ، فإن الله كريم جواد رحيم. )
📕【 تيسير اللطيف المنان (٢٨٦/١) 】

Menjaga Amalan Kebaikan Yang Biasa Dilakukan

╔══✿🍃✿ ═══════════╗
  KAJIAN ADAB & AKHLAK
╚═════════════✿🍃✿ ╝

Menjaga Amalan Kebaikan Yang Biasa Dilakukan

Termasuk dari petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:

Bahwasanya amalan yang beliau shallallahu 'alaihi wasallam lakukan itu  dawam (senantiasa beliau lakukan), maka apabila seseorang melakukan suatu amalan, hendaknya dia kokoh dengan amalan tersebut dan tidak meninggalkannya.

Karena apabila seseorang sudah terbiasa melakukan amalan kebaikan, kemudian dia tinggalkan amalan tersebut, maka ini akan membuat dia berpaling dari kebaikan.

🕌Sehingga sepantasnya bagi seorang muslim,apabila Allah anugerahkan kepadanya suatu amalan yang dengannya dia dapat beribadah kepada Allah, baik ibadah yang sifatnya khusus (antara dirinya dengan Allah) seperti shalat atau ibadah yang berkaitan dengan orang lain seperti menuntut ilmu, maka hendaknya dia tidak mau tertinggal untuk senantiasa diatas amalan tersebut.

Karena ini merupakan petunjuk dan bimbingan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

#Sumber:Syarh Riyadhus Shalihin 2/379

Diterjemahkan oleh Al Ustadzah Ummu Abdirrahman Hamidah hafizhahallah.

Dipublikasikan: Selasa, 10 Sya'ban 1437H/ 17 Mei 2016M.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf



Teks Asli;


🌹المحافظة على ما إعتداه من الخير 🌹

🍃وكان من هدي النبي صلى الله عليه وسلم أن عمله دائمة يعني يداوم عليه ، ما كان اذا عمل عملا اثبته و لم يغيره، وذلك لان الانسان اذا إعتداه الخير و عمل به ثم تركه ، فان هذا يؤدي  الى الرغبة عن الخير.

🍃 ينبغي للمسلم اذا من الله عليه يعمل مما يتعبد به الله من عبادات خاصة كا الصلاة او متعدية للغير كطلب العلم الا يتقاعس والا يتأخر ليستمر على ذلك ، فان ذلك من هدي النبي صلى الله عليه وسلم ومن ارشاده .

📙شرح رياض الصالحين ٢/ ٣٧٩

Sesungguhnya para wanita penduduk surga berada pada puncak kesempurnaan dan keindahan

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
    M U T I A RA  I L M U
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

Al-'Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata:

"Sesungguhnya para wanita penduduk surga berada pada puncak kesempurnaan dan keindahan dimana seorang laki-laki (suami) tidak akan melihat kepada selainnya,

karena dia menahan (mencukupkan) pandangan suaminya dari selainnya, ini sebagian dari sifat-sifat mereka yang hissi (kasat mata) dan mereka juga memiliki sifat maknawi yang Allah ta'ala sebutkan dalam firman-Nya:

        [ فيهن خيرات حسان ]

"Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik(akhlaqnya) lagi cantik parasnya."

Baik akhlaknya, indah tubuhnya, maka wanita penduduk surga mengumpulkan antara Keindahan Lahir dan Keindahan Batin."

# (Tafsir Surat Ash-shafat jilid 1 hal 113).
Kiriman dari seorang saudari jazahallahu khaira.

Sumber: Wa Al Utrujjah

✍Diterjemahkan oleh: Umm Abdirrahman Fathimah dlingo hafizhahallah,Telah dikoreksi.

Dipublikasikan: Ahad, 8 Sya'ban 1437H/ 15 Mei 2016M.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

Teks Asli;

• 📝 قال العلامة ابن عثيمين رحمه اللّٰه

• 🌷 إن نساء أهل الجنة في غاية الكمال والجمال بحيث لا ينظر الرجل إلى سواها ؛ لأنها تقصر طرفه عن غيرها وهذا من صفتهن الحسية ولهن صفة معنوية ذكرها الله تعالى بقوله : " فيهن خيرات حسان " خيرات الأخلاق ، حسان الأجسام فتكون نساء أهل الجنة جامعات بين الحسن الظاهر والباطن .

📜【 تفسير سورة الصافات  (١١٣/١) 】

👆🏻👆🏻مرسلة من أخت جزاها الله خيرا🌹

Jujur dan ikhlas dalam taubatnya

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
    M U T I A RA  I L M U
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

Ibnul Qoyyim رحمه الله berkata:

"Jika seorang hamba bertaubat dengan sebenar-benarnya. Jujur dan ikhlas (dalam taubatnya). Maka (taubat tersebut) akan menghapus semua dosa yang telah lalu. Dan akan mengembalikan pahala kebaikan hamba tersebut.

Yang demikian ini disebabkan karena setiap dosa adalah penyakit hati. Sebagaimana demam dan panas merupakan penyakit jasmani.

Dan jika seorang yang sakit sembuh dari penyakitnya dengan kesembuhan yang sempurna, maka kekuatannya akan kembali bahkan bertambah. Seakan-akan dia tidak pernah merasakan kelemahan sekalipun.

#[Al-Wabil ash-Shaib:12]

Diterjemahkan oleh: Umm Ismail Unaisah hafizhahallah, Telah dikoreksi.

Dipublikasikan: Sabtu, 7 Sya'ban 1437H/ 14 Mei 2016M.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

Teks Asli;

📍 قال #ابن_القيّم رحمه الله:

( *إذا تاب العبد توبة نصوحاً صادقة خالصة ؛ أحرقت ما كان قبلها من السيئات وأعادت عليه ثواب حسناته* ، يوضح هذا أن السيئات هي أمراض قلبية ، كما أن الحمى والاوجاع وأمراض بدنية ، والمريض إذا عوفي من مرضه عافية تامة ؛ عادت إليه قوته وأفضل منها حتى كأنه لم يضعف قط).

📗 |[ الوابل الصيب : ١٢ ]|

berlomba-lombalah kalian dalam kebaikan

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
    M U T I A RA  I L M U
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

"Berlomba-lombalah kalian dalam kebaikan"

Al Imam As Sa'di -رحمه الله تعالى- berkata: "Dan barangsiapa yang mendahului mengerjakan kebaikan-kebaikan di dunia, Maka dia terdepan untuk masuk jannah kelak di akherat."

#Taisir Al Lathifil Manan -73
Sumber: WA Al Utrujjah

✍ Diterjemahkan oleh Umm Muhammad bintu Mukhtar hafizhahallah.

Dipublikasikan: Jum'at, 6 Sya'ban 1437H/13 Mei 2016M.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

Teks Asli:


﴿ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَات ﴾

قال الإمام السعدي رحمه الله تعالى :
"ومن سبق في الدنيا إلى الخيرات، فهو السابق في الآخرة إلى الجنات".

[تيسير اللطيف المنان - ٧٣].

Sifat "IHSAN"

╔══ ✿🍃✿ ═══════════╗
   KAJIAN ADAB & AKHLAK
╚═════════════ ✿🍃✿ ╝

Sifat "IHSAN"

Berbuat ihsan terbagi menjadi 2:

1. Berbuat Ihsan dalam beribadah kepada Al Kholiq.

2. Berbuat ihsan kepada makhluq.

Macam yang pertama telah diterangkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sabda-Nya:

"Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat Allah, apabila engkau tidak dapat melihat Allah,maka ketahuilah bahwa Allah melihatmu".

Adapun berbuat ihsan kepada makhluq sangat banyak bentuknya, diantaranya:

Memberikan kemanfa'atan dan menolak kemudhorotan dari mereka,baik dalam perkara agama ataupun dunia.

Memerintahkan mereka kepada yang ma'ruf dan melarang mereka dari perkara-perkara yang mungkar.

Memberikan pengajaran kepada orang-orang yang bodoh dari kalangan mereka.

Memberikan nasehat kepada mereka yang lalai.

Berusaha mempersatukan mereka diatas satu kalimat (kalimat tauhid).

Memberikan shadaqah yang wajib ataupun sunnah kepada mereka sesuai dengan keadaan mereka.

Menahan dari memberikan gangguan kepada mereka.

Barang siapa yang melakukan perkara-perkara diatas, maka sungguh dia telah menunaikan hak Allah dan hamba-hamba-Nya.

#Sumber: Taisir Al karim Ar rahman (tafsir ayat " Wallahu yuhibbul muhsinin" dalam surat Al -Imran:134)

Diterjemahkan oleh Al Ustadzah Ummu Abdirrahman Hamidah hafizhahallah.
Dipublikasikan: Selasa, 17️ Sya'ban 1437H/   24 Mei 2016M.

Saalikat Manhaj Salaf.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Akibat di matikannya Sunnah

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
    M U T I A RA  I L M U
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

Asy Syathibiy -rahimahullah- berkata:

"Tidak ada kerusakan di dunia ini yang menyamai kerusakan yang timbul akibat di matikannya Sunnah."

#[Al I'tishom:2/465]
Sumber:Wa Al Utrujjah

✍ Diterjemahkan oleh Umm Muhammad bintu Mukhtar hafizhahallah.
Dipublikasikan: Rabu, 18 Sya'ban 1437H/ 25 Mei 2016M.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Teks Asli;

✍قال الشاطبي رحمه الله:

» لا مفسدة في الدنيا توازي مفسدة اماتة السنة «

📚الاعتصام : ٤٦٥/٢

Kebinasaan Agama Lebih Berbahaya Daripada Binasanya Jasmani

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
    M U T I A RA  I L M U
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

Kebinasaan Agama Lebih  Berbahaya Daripada Binasanya Jasmani

Kebinasaan jasmani merupakan kesudahan setiap yang hidup. Entah itu masanya panjang atau pendek.

Akan tetapi kebinasaan yang bersifat agama maka kerugiannya di dunia dan di akhirat.Dan hendaknya kita berlindung kepada Allah.

#Syarh Riyadhus Shalihin Milik Al-Allamah Muhammad Al-Utsaimin rahimahullah (Juz.2/hal.265)
Sumber:Wa Al-Utrujjah.

✍ Diterjemahkan oleh: Umm Ismail Unaisah hafizhahallah, telah dikoreksi
Dipublikasikan: Kamis, 19 Sya'ban 1437H/ 26 Mei 2016M.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

Teks Asli;

*الهلاك الديني أشدُّ من الهلاك البدني*

الهلاك البدني مآلُ كل حي، طالت به الحياةُ أم قَصُرت، لكن الهلاكَ الديني خسارة في الدنيا والآخرة والعياذ بالله .

📓 شرح رياض الصالحين للعلامة محمد العثيمين، (ج٢)(٢٦٥)

Seorang mukmin yang Jujur pada keadaan sendiriannya lebih utama daripada keadaannya ketika dia bergaul dengan manusia

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
○       MUTIARA ILMU     ○
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

Asy Syaikh Rabi' Al Madkhaliy berkata:

"Seorang mukmin yang Jujur pada keadaan sendiriannya lebih utama daripada keadaannya ketika dia bergaul dengan manusia.
Maka jadilah kalian seperti yang demikian wahai ikhwah.

#Al Bayanu Wal Idhohu (86)
Sumber: "Channel Kun Rothban Kannada'

✍ Diterjemahkan oleh: Ummu Muhammad Bintu Mukhtar hafizhahallah.

Dipublikasikan; Sabtu, 21 Sya'ban 1437H/ 28 Mei 2016M.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Teks Asli;

#ﻗﺎﻝ_ﺍﻟﺸﻴﺦ_ﺭﺑﻴﻊ_ﺍﻟﻤﺪﺧﻠﻲ

#المؤمن_ﺍﻟﺼﺎﺩﻕ   ﻓﻲ ﺣﺎﻝ ﺧﻠﻮﺗﻪ .. ﺃﻓﻀﻞ ﻣﻨﻪ

ﻓﻲ ﺣﺎﻝ ﺍﺧﺘﻼﻃﻪ ﺑﺎﻟﻨﺎﺱ  #ﻓﻜﻮﻧﻮﺍ_كذلك_ﺃﻳﻬﺎ_الإخوة

البيان والإيضاح (86)

🌻🌱🌻🌱🌻🌱🌻

" قَنَاة كُنْ رَطْبَاً كَالنَّدَى " 🌱

Tidaklah selamat dari FITNAH, kecuali dengan Menuntut Ilmu

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
○       MUTIARA ILMU     ○
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

Berkata Al-'Allamah Shalih Al-Fauzan -hafizhahullah- :

"Tidaklah selamat dari FITNAH, kecuali dengan Menuntut Ilmu."

Himatusy Syabab 14-05-1437H
Sumber: @salafiyet

✍ Diterjemahkan oleh: Ummu Rufaidah hafizhahallah.

Dipublikasikan: Ahad, 22 Sya'ban 1437H/  29 Mei 2016M.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Teks Asli:

‏الشيخ العلامة صالح الفوزان -حفظه الله-:

"لا نجاة من الفتن إلا بطلب العلم"

🔊حماية الشباب 14-05-1437هـ

Janganlah engkau membenci sesuatupun yang Allah telah memilihnya

┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
○       MUTIARA ILMU     ○
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

Al-Allamah ibnu Utsaimin berkata:

"Janganlah engkau membenci sesuatupun yang Allah telah memilihnya, Karena Allah memilih (menetapkan) sesuatu itu memiliki maslahat (kebaikan) yang besar yang engkau tidak mengetahuinya.

#Syarh Riyadhus Shalihin 3/309
Sumber:Wa Al-Utrujjah.

✍ Diterjemahkan oleh: Ummu Rufaidah hafizhahallah.

Dipublikasikan; Senin, 23 Sya'ban 1437H/30 Mei 2016M.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Teks Asli;


🌱قال العلامة ابن عثيمين :

لا تكره شيئا اختاره الله ، قد يختار الله شيئا فيه مصلحة عظيمة لا تدري عنها أنت .

📝[شرح رياض الصالحين (٣٠٩/٣)]

Pertemuan ke 21

┏━━━━━━━━━━━━━━━🗒🌷━━┓
     ❝ K.A.J.I.A.N  A.K.I.D.A.H ❞
┗━━🌷🗒━━━━━━━━━━━━━━━┛

Kitab: Syarh Al-Qawaidul Arba'.

Karya Syaikhul Islam Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah.

Pensyarah: Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah.

                       بسم اللــــــه الرحمـن الرحـــيم

Lanjutan Syarh:
------------------------------

✔Syahid (inti) dari hadits pada pertemuan sebelumnya adalah di sana ada diantara kaum musyrikin yang menyembah pepohonan, karena kaum musyrikin membuat dzatu anwath dan shahabat yang belum kokoh ilmu di hatinya mencoba untuk menyerupai perbuatan mereka seandainya Allah tidak menjaga mereka melalui Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Intinya : bahwasanya di sana ada orang bertabarruk (meminta berkah) kepada pepohonan dan beriktikaf (semedi) di sisinya.

�Makna i'tikaf adalah menetap disisinya dalam jangka waktu tertentu dalam rangka mendekatkan diri kepadanya. Maka i'tikaf  adalah diam menetap pada suatu tempat.

Maka hal ini menunjukkan beberapa perkara yang besar:

Perkara Pertama:

Bahayanya kejahilan tentang perkara tauhid. Barang siapa yang jahil terhadap perkara tauhid, maka sangat mungkin baginya terjatuh pada perbuatan syirik dalam keadaan ia tidak tahu.

Dari sini wajib untuk mempelajari tauhid dan lawannya yaitu syirik sampai seorang manusia itu berjalan di atas ilmu sehingga kesyirikan tidak datang kepadanya karena kejahilannya. Terlebih apabila dia melihat orang yang berbuat syririk, dia tidak akan menyangka perbuatan itu benar lantaran karena kejahilannya.
Maka pada hadits tersebut terdapat faedah tentang bahayanya kejahilan terlebih dalam perkara aqidah

Perkara Kedua:

Bahayanya tasyabbuh terhadap orang-orang musyrik, karena akan mengantarkan pada kesyirikan, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

((من تشبه بقوم فهو منهم))

"Barang siapa yang bertasyabbuh terhadap suatu kaum,maka dia termasuk dari mereka."

Sehingga tidak boleh bertasyabbuh terhadap orang-orang musyrik.

Perkara Ketiga:

Bahwasanya tabarruk kepada bebatuan pepohonan dan bangunan adalah kesyirikan walaupun dinamai dengan nama yang lain, karena meminta barakah kepada selain Allah  baik itu bebatuan, pepohonan, kuburan, atau bangunan yang berada di atas kubur adalah kesyirikan walaupun  dinamai dengan selain nama syirik.

Wallahu A'lam.
Bersambung Insya Allah...

Diterjemahkan oleh: Ummu Rumman Qonitah Al Windaniyyah, telah dikoreksi oleh Al-Ustadzah 'Aisyah Ummu Hudzaifah As-Samarindiyyah hafizhahumallah.

Dipublikasikan: 20 Syawwal 1437H/ 25 Juli 2016.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

This entry was posted in

Pertemuan ke 20

╔═ ❁📖❁ ═══════════╗
      ❝ KAJIAN   AKIDAH ❞
╚══════ ❁📖❁ ══════╝

Kitab: Syarh Al-Qawaidul Arba'.

Karya Syaikhul Islam Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah.

Pensyarah: Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah.

                       بسم اللــــــه الرحمـن الرحـــيم

MATAN :

وَ حَدِيْثُ أَبِي وَاقِدِ اللَّيْثِّيِّ رَضِيَ اللّٰه عَنهُ قَالَ:

(( خَرَجْنَا مَعَ النَّبِي صَلَّى اللّٰه عَلَيْهِ وَسَلَّم إِلَىٰ حُنَيْنٍ وَنَحْنُ حُدَثاَءُ عَهْدٍ بِكُفْرٍ، وَ لِلْمُشْرِكِينَ سِدْرَةٌ يَعْكُفُونَ عِنْدَهَا وَيَنُوطُوْنَ بِهَا أَسْلِحَتَهُمْ، يُقَالَ لَهَا : ذَاتُ أَنْوَاطٍ، فَمَرَرنَا بِسِدْرَةٍ ، فَقُلْنَا : يَارَسُوْلُ اللّٰه اِجْعَلُ لَنَا ذَاتَ أَنوَاطٍ كَمَا لَهُمْ ذَاتُ أَنوَاطٍ.)) الحديث.

(Dalil lain bahwa di sana ada dari kaum musyrikin yang menyembah pepohonan adalah)

Hadits Abu Waqid Al-Laitsy -radhiyallahu 'anhu-, beliau berkata: "Kami pernah keluar bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam menuju Hunain (ketika itu kami baru saja keluar dari kekafiran). Kaum musyrikin memiliki sebuah pohon sidr (pohon bidara) yang mereka melakukan i'tikaf padanya dan mengantungkan senjata-senjata mereka, mereka menyebutnya "Dzatu Anwath". Maka ketika kami melewati sebuah pohon sidr, kami berkata: "Wahai Rasulullah, jadikanlah untuk kami sebuah Dzatu Anwath sebagaimana mereka (kaum musyrikin) juga memiliki dzatu anwath" .....sampai akhir hadits"

••━══━━═🍃🌻🍃═━━══━••

                 SYARH:

Abu Waqid Al-Laitsy termasuk shahabat yang masuk islam pada tahun penaklukan Makkah (8 Hijriah).

(يقال لها : ذات أنواط)

Kata أنواط adalah bentuk jama' dari نوط : gantungan, yaitu yang memiliki gantungan-gantungan.

Kaum musyrikin menggantungkan senjata-senjata mereka dengan tujuan mengharap barakah darinya.

Sebagian shahabat yang baru saja memeluk islam dan belum mengerti tauhid secara sempurna berkata : "Jadikanlah untuk kami dzatu anwath sebagaimana mereka (kaum musyrikin) punya dzatu anwath." Ini adalah musibah/bencana dari taqlid (ikut-ikutan) dan tasyabbuh (menyerupai), dan ini adalah di antara musibah yang paling besar.

Seketika itu Nabi terkejut dan berkata:

((الله أكبر ! الله أكبر ! الله أكبر ! )).

Dan adalah Nabi -shalallahu 'alaihi wasallam- apabila terkejut atau mengingkari suatu hal, maka beliau bertakbir atau mengucapkan (سبحان الله) dan mengulang-ulangnya.

((إنها السنن))

Yaitu jalan-jalan yang akan ditempuh oleh manusia dan sebagian mereka akan mengikuti jejak sebagian yang lain. Sebab yang membawa kalian pada hal tersebut adalah sunnah-sunnah (jalan-jalan) para pendahulu dan tasyabbuh dengan kaum musyrikin.

((قلتم -والذي نفسي بيده- كما قالت بنو إسرائيل لموسى: {اجعل لنا إلـها كما لهم ءالهة قال إنكم قوم تجهلون} الأعراف:١٣٨ ))

" Demi yang jiwaku ada ditangan-Nya, kalian berkata sebagaimana bani israil berkata kepada Musa : Buatkanlah untuk kami sesembahan (selain Allah) sebagaimana mereka punya sesembahan-sembahan".{Al-A'raf-138}

Nabi Musa alaihissalam setelah menyebrangi laut bersama bani israil dan Allah telah menenggelamkan musuh mereka dalam keadaan mereka menyaksikan, kemudian mereka melewati sekelompok manusia yang sedang thawaf (mengelilingi) patung mereka.

Maka mereka (sebagian bani israil) berkata kepada Nabi Musa:

{اجعل لنا إلـها كما لهم ءالهة}

"Buatkanlah untuk kami sesembahan (selain Allah) sebagaimana mereka memiliki sesembahan-sesembahan."

Maka Nabi Musa mengingkari mereka dan berkata:

{إن هؤلاء متبر ما هم فيه}

"Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang di anutnya".

Yakni sia-sia.

{وباطل ما كانوا يعملون}

Dan akan sia-sia apa yang telah mereka kerjakan.

karena itu Kesyirikan,

{قال أغير الله أبغيكم إلـها وهو فضلكم على العالمين} الأعراف: ١٣٩-١٤٠

"Musa menjawab: "patutkah aku mencari Tuhan untuk kamu yang selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah melebihkan kamu atas segala umat." {Al-A'raf 139-140}

Nabi Musa mengingkari permintaan mereka sebagaimana juga Nabi kita Muhammad mengingkari permintaan sebagian shahabat yang baru masuk islam, namun bani israil dan juga sebagian shahabat tersebut tidak berbuat syirik.

Ketika bani israil berkata seperti itu tidak dihukumi musyrik karena mereka tidak jadi melakukan, demikian pula sebagian shahabat tersebut. Seandainya mereka benar-benar membuat dzatu anwath, maka mereka berbuat syirik, akan tetapi Allah menjaga mereka. Ketika Nabi mereka melarang, maka mereka berhenti.

Mereka berkata seperti itu karena jahil (belum tahu), mereka tidak mengatakannya dengan sengaja. Ketika mereka telah mengetahui bahwa perbuatan seperti itu syirik, merekapun berhenti dan tidak malakukannya. Seandainya melakukannya, maka mereka berbuat syirik kepada Allah.

Bersambung insya Allah...

Diterjemahkan oleh Ummu Bakr Qonitah Al Windaniyyah. Telah dikoreksi oleh Al-Ustadzah 'Aisyah Ummu Hudzaifah As-Samarindiyyah حفظهما الله.

●Dipublikasikan: Selasa, 14 Syawwal 1437H/19 Juli 2016.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

This entry was posted in