Rabu, 07 September 2016

HAQQU AZ ZAUJAIN (5)

┏━━━━━━━━━━━━━━━🌳🏠━━┓
     ❝ KAJIAN  BAHTERAKU ❞
┗━━🏠🌳━━━━━━━━━━━━━━━┛

🕯Pertemuan ke 5

Kitab: HAQQU AZ ZAUJAIN
[Hak-Hak Suami-Istri]

Karya: Fadhilatus Syaikh Sulaiman bin Salimillah Ar-Ruhaili hafizhahullah.

---------------------------------------🏡

Menikah, wahai saudara-saudaraku bukanlah untuk waktu sementara. Akan tetapi Menikah adalah hubungan yang terus-menerus selama-lamanya. Insan yang ada di dalam rumahnya tidak merasakan apa yang menyelimuti orang yang berada di luar rumah.

Selalu ada gesekan manusiawi; sang istri menuntutnya untuk memenuhi berbagai macam tuntutan hidup dan suamipun menuntut sang istri dengan berbagai macam tuntutan.

Keduanya hidup berdampingan dalam rentang waktu yang lama. Perkara yang seperti itu tidak mungkin untuk selalu dikokohkan, tidak mungkin untuk ditegakkan dengan benar dan lurus, terus menerus, selalu terbaharui di dalamnya curahan cinta dan kebahagiaan, tanpa didasari dengan kuatnya agama disertai akhlak mulia.

Segala sesuatu, wahai saudaraku..., bisa usang dengan adanya gesekan dan hubungan, kecuali agama dan akhlak mulia yang akan tetap kokoh, segar, dan selalu memperbaharui untuk pemiliknya kebaikan dan kebahagian. Oleh sebab itu datang pengarahan dari nabi sekaligus orang yang paling kita cintai kepada suami istri dalam hal ini.

Beliau bersabda memberikan pengarahan terhadap hal ini:

"Wanita dinikahi karena empat hal: hartanya, keluhuran leluhurnya, kecantikannya, dan agamanya. Pilihlah wanita yang kuat agamanya, niscaya kamu akan beruntung." (HR. Bukhari dan Muslim)

Beliau mendorong para suami untuk memilih istri yang agamanya kuat:

"Hendaknya setiap kalian mengambil hati yang selalu bersyukur, lisan yang selalu berdzikir dan istri mukminah yang selalu membantu suaminya menjalankan urusan akhirat." (HR. At Tirmidzi dan Ahmad, lihat Ash Shahihah oleh syaikh Al Albani (2176))

Tiga perkara, yang jika tiga perkara itu ada pada dirimu maka akan tercurah segala macam kebaikan bagimu:

- Hati yang selalu bersyukur,

- Lisan yang selalu berdzikir,dan

- Istri yang baik lagi kuat agamanya, yang selalu membantumu dalam urusan akhirat.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Dunia itu hanyalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya adalah wanita shalihah." (HR. Muslim)

Wanita itu tidaklah dinilai dengan harta dan kecantikannya

Sekali-kali tidak, juga bukan dengan kemulian leluhurnya

Akan tetapi dengan kehormatan dan kesuciannya

Serta ketulusannya kepada suami dan anak-anaknya

Bersambung Insya Allah...

Sabtu, 17 Dzulqa'dah 1437 H /20 Agustus 2016 M​

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.