Jumat, 27 Mei 2016

Hakikat Tauhid

حَقِيقَةُ التَّوْحِيد:

قال ابن تيمية رحمه الله:

" إنَّ حَقِيقَةَ التَّوْحِيدِ أَنْ نَعْبُدَ اللهَ وَحْدَهُ،

فَلاَ يُدْعَى إلاَّ هُوَ، وَلاَ يُخْشَى إِلاَّ هُوَ،

وَلاَ يُتَّقَى إِلاَّ هُوَ، وَلاَ يُتَوَكَّل إِلاَّ عَلَيْهِ،

وَلاَ يَكُونُ الدِّينُ إِلاَّ لَهُ، لاَ لأحَدٍ مِنَ الخَلْقِ،

وَأَلاَّ نتَّخِذَ المَلاَئِكَةَ وَالنَبيِّين أَرْبَابًا، فَكَيْفَ باِلأئمَّةِ،

وَالشُّيُوخِ، والعُلَمَاءِ، وَالمُلُوكِ، وَغَيْرِهِم"

منهاج السنة النبوية،
    لابن تيمية: 3/490.

                  
                    
                           Hakekat Tauhid

Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:

Hakikat Tauhid adalah kita beribadah hanya kepada Allah semata.

Maka Tidak ada yang berhak di ibadahi kecuali Dia ( Allah ).

Dan Tidak ada yang ditakuti kecuali Dia
( Allah ).

Dan tidak dimintai perlindungan kecuali Dia ( Allah).

Dan Tidak digantungkan rasa tawakal  kecuali hanya kepada-Nya

Tidaklah agama ini ada kecuali untuk-Nya, bukan untuk seorang pun dari kalangan makhluk-Nya.

Dan tidaklah kita menjadikan para malaikat dan para nabi sebagai sesembahan yang di ibadahi, lebih lebih lagi para imam, para syaikh, para ulama, dan para raja, dan selain mereka.

Minhajussunnah an nabawiyah, Ibnu Taimiyyah, juz 3/490.

✍ Alih bahasa: Tim سالكات منهج السلف, Telah dikoreksi oleh Al Ustadzah Umm Hudzaifah As Samarindiyyah حفظها الله.

Faidah Teks Arab Dikutip dari : مجموعة معا على الجادة

SAALIKAT MANHAJ SALAF

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.