Jumat, 20 Januari 2017

Kitab At Tauhid 25

╔═════════════ ❁✿❁ ╗
       ❝ KAJIAN  TAUHID ❞
╚═══ ❁✿❁ ══════════╝

Kitab: Al-Mulakhosh fii Syarh Kitabut Tauhid.

Karya: Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah.

Rabu, 22 Rabi'ul Awwal 1438H/ 21 Desember 2016.

🗒PERTEMUAN KE 25.

Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

"Barang siapa yang meninggal dalam keadaan berdoa kepada selain Allah maka dia akan masuk neraka." (Muttafaqun 'alaihi)

Makna hadits secara global:

🕯   Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan bahwa barangsiapa yang menjadikan ada tandingan bagi Allah (baik yang dijadikan tandingan tersebut adalah seorang nabi atau yang lainnya) dalam beribadah kemudian dia berdoa dan meminta kepada tandingan tersebut, dan dia terus melakukan hal itu sampai mati dan tidak bertaubat sebelum mati, maka tempat kembalinya adalah Neraka, karena dia seorang musyrik.

Menjadikan tandingan bagi Allah ada dua macam:

1. Menjadikan ada sekutu bagi Allah dalam seluruh atau sebagian ibadah, maka hal ini adalah syirik besar dan pelakunya kekal di neraka.

2. Melakukan perbuatan yang termasuk syirik kecil, misalnya mengatakan "atas kehendak Allah dan kehendakmu" atau ucapan " Seandainya bukan karena Allah dan kamu " dan ucapan lain yang semisalnya, yang menggabungkan Allah dengan yang lainnya menggunakan kata "dan", juga seperti melakukan amalan riya'.

Maka yang seperti ini tidak menyebabkan kekal di neraka walaupun pelakunya masuk ke dalamnya.

Pelajaran yang diambil dari hadits:

1. Peringatan dari perbuatan syirik dan hasungan agar bertaubat darinya sebelum meninggal.

2. Bahwa seseorang yang berdoa kepada nabi atau wali baik masih hidup atau sudah meninggal, atau berdoa kepada batu atau pohon, maka dia telah menjadikan ada tandingan bagi Allah.

3. Perbuatan syirik tidak diampuni kecuali setelah bertaubat. Bersambung insya Allah..

(Mulakhas Syarh Kitab At-Tauhid hal: 47-48)
Diterjemahkan Oleh: Redaktur Saalikat -hafizhahallah-.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.