Jumat, 20 Januari 2017

Kitab At Tauhid 23

╔═════════════ ❁✿❁ ╗
       ❝ KAJIAN  TAUHID ❞
╚═══ ❁✿❁ ══════════╝

Kitab: Al-Mulakhosh fii Syarh Kitabut Tauhid.

Karya: Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah.

Rabu, 07 Rabi'ul Awwal 1438H/ 07 Desember 2016.

🗒PERTEMUAN KE 23.

Pelajaran yang bisa diambil dari kedua ayat (pada pertemuan sebelumnya):

1. Sesungguhnya perbuatan syirik adalah dosa yang paling besar, karena Allah ta'ala mengabarkan bahwa Dia tidak mengampuni pelakunya yang belum bertaubat.

2. Dosa-dosa selain syirik, apabila pelakunya belum bertaubat maka tergantung pada kehendak Allah. Apabila Allah berkehendak dia bisa diampuni tanpa taubat. Namun apabila Allah berkehendak yang lain maka dia diadzab karena dosa tersebut. Dalam perjalanan ini ada petunjuk tentang bahaya kesyirikan.

3. Hendaknya kita takut (khawatir) terjatuh dalam kesyirikan, karena Nabi Ibrahim 'alaihis salam yang merupakan imam agama hanifiyah dan yang menghancurkan berhala dengan tangan beliau, tetap khawatir diri beliau terjatuh pada kesyirikan, maka bagaimana dengan orang-orang selain beliau.

4. Disyariatkan berdoa untuk menolak keburukan karena seorang hamba sangat butuh terhadap Rabbnya.

5. Disyariatkan berdoa untuk diri sendiri dan keturunannya.

6. Dalam firman Allah ini ada bantahan terhadap orang-orang bodoh yang mengatakan bahwa kesyirikan tidak akan terjadi pada umat ini. Sehingga mereka merasa aman dan malah terjatuh padanya. Bersambung insya Allah..

(Mulakhas Syarh Kitab At-Tauhid hal: 43-44)
Diterjemahkan Oleh: Redaktur Saalikat.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.