Rabu, 16 November 2016

Al Mulakhash Fiqh (Fiqh Ringkas) 5

┏━━━━━━━━━━━━━━━💧🌷━━┓
          ❝ K.A.J.I.A.N  F.I.Q.H ❞
┗━━🌷💧━━━━━━━━━━━━━━━┛

Kitab: Al Mulakhash Fiqh (Fiqh Ringkas).

Karya: Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah.​

▫Pertemuan. 5


ﻛﺘﺎﺏ اﻟﻄﻬﺎﺭﺓ
<ﺑﺎﺏ ﻓﻲ ﺃﺣﻜﺎﻡ اﻟﻄﻬﺎﺭﺓ ﻭاﻟﻤﻴﺎﻩ>

✅ﻭﻏﺮﺿﻨﺎ اﻵﻥ ﺑﻴﺎﻥ ﺻﻔﺔ اﻟﻤﺎء اﻟﺬﻱ ﻳﺤﺼﻞ ﺑﻪ اﻟﺘﻄﻬﺮ ﻭاﻟﻤﺎء اﻟﺬﻱ ﻻ ﻳﺤﺼﻞ ﺑﻪ ﺫﻟﻚ.
ﻗﺎﻝ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ: {ﻭﺃﻧﺰﻟﻨﺎ ﻣﻦ اﻟﺴﻤﺎء ﻣﺎء ﻃﻬﻮﺭا}
، ﻭﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ: {ﻭﻳﻨﺰﻝ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻣﻦ اﻟﺴﻤﺎء ﻣﺎء ﻟﻴﻄﻬﺮﻛﻢ ﺑﻪ}

✅ﻭاﻟﻄﻬﻮﺭ ﻫﻮ اﻟﻄﺎﻫﺮ ﻓﻲ ﺫاﺗﻪ اﻟﻤﻄﻬﺮ ﻟﻐﻴﺮﻩ، ﻭﻫﻮ اﻟﺒﺎﻗﻲ ﻋﻠﻰ ﺧﻠﻘﺘﻪ ﺃﻱ ﺻﻔﺘﻪ اﻟﺘﻲ ﺣﻠﻖ ﻋﻠﻴﻬﺎ، ﺳﻮاء ﻛﺎﻥ ﻧﺎﺯﻻ ﻣﻦ اﻟﺴﻤﺎء ﻛﺎﻟﻤﻄﺮ ﻭﺫﻭﺏ اﻟﺜﻠﻮﺝ ﻭاﻟﺒﺮﺩ، ﺃﻭ ﺟﺎﺭﻳﺎ ﻓﻲ اﻷﺭﺽ ﻛﻤﺎء اﻷﻧﻬﺎﺭ ﻭاﻟﻌﻴﻮﻥ ﻭاﻵﺑﺎﺭ ﻭاﻟﺒﺤﺎﺭ، ﺃﻭ ﻛﺎﻡ ﻣﻘﻄﺮا.
ﻓﻬﺬا ﻫﻮ اﻟﺬﻱ ﻳﺼﺢ اﻟﺘﻄﻬﺮ ﺑﻪ ﻣﻦ اﻟﺤﺪﺙ ﻭاﻟﻨﺠﺎﺳﺔ،

✅ﻓﺈﻥ ﺗﻐﻴﺮ ﺑﻨﺠﺎﺳﺔ؛ ﻟﻢ ﻳﺠﺰ اﻟﺘﻄﻬﺮ ﺑﻪ؛ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺧﻼﻑ ﻭﺇﻥ ﺗﻐﻴﺮ ﺑﺸﻲء ﻃﺎﻫﺮ ﻟﻢ ﻳﻐﻠﺐ ﻋﻠﻴﻪ؛ ﻓﺎﻟﺼﺤﻴﺢ ﻣﻦ ﻗﻮﻟﻲ اﻟﻌﻠﻤﺎء ﺻﺤﺔ اﻟﺘﻄﻬﺮ ﺑﻪ ﺃﻳﻀﺎ...



Kitab Thaharah
«Bab Hukum-Hukum Bersuci dan Air»

Sifat Air yang Sah dan dapat digunakan bersuci dan yang tidak  dapat digunakan bersuci.

Yang akan kita pelajari adalah memberikan penjelasan tentang sifat Air yang dapat digunakan bersuci dan yg tidak bisa digunakan bersuci, Allah ta'ala berfirman:

{ﻭﺃﻧﺰﻟﻨﺎ ﻣﻦ اﻟﺴﻤﺎء ﻣﺎء ﻃﻬﻮﺭا}

"Dan Kami turunkan dari langit air yang sangat bersih (Suci dan  mensucikan)" (Q.S Al-Furqon: 48)

Dan Firman-Nya :

{ﻭﻳﻨﺰﻝ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻣﻦ اﻟﺴﻤﺎء ﻣﺎء ﻟﻴﻄﻬﺮﻛﻢ ﺑﻪ...}

"Dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu..." (Q.S Al Anfaal: 11)

Kemudian makna Thahuur ( Air Suci) adalah Air yang suci fisiknya dan dapat mensucikan,

Air Thahuur adalah air yang masih utuh dalam bentuk ciptaannya (Yaitu sifat asli alami masih ada), Baik yang turun dari langit seperti hujan, cairan salju atau embun, atau yang berada dibumi, seperti; sungai, mata air, air sumur, air laut. Atau tetesan titik titik air. Maka inilah jenis - jenis air yang sah digunakan untuk bersuci dari hadats serta najis.

Jika air-air telah berubah dari sifat aslinya, karena tercampur najis maka tidak boleh digunakan bersuci. Tidak ada perbedaan pendapat para ulama dalam hal ini, Akan tetapi jika air air itu berubah sifatnya karena bercampur dengan sesuatu yang suci, dan sesuatu yang mencampuri itu belum dominan pada air-air tersebut. Maka pendapat yang benar dari dua pendapat para ulama adalah Air tersebut sah digunakan untuk bersuci.

Bersambung insya Allah..

______
Diterjemahkan Akhukum Fillah. Abu Amina Al-jawiy Dipondok Yatim Non Yatim An Nashihah Cepu.

Dipublikasikan; Kamis, 05 Al Muharram 1438 H / 06 Oktober 2016 M​.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Majmu'ah Saalikat Manhaj Salaf

This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.