Rabu, 16 November 2016

Kitab At Tauhid 19

╔═════════════ ❁✿❁ ╗
       ❝ KAJIAN  TAUHID ❞
╚═══ ❁✿❁ ══════════╝

Kitab: Al-Mulakhosh fii Syarh Kitabut Tauhid.

Karya: Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah.

Rabu, 09 Shafar 1438H/ 09 November 2016.

PERTEMUAN KE 19🖇

Makna Hadits Secara Global:

Hushain bin Abdirrohman menggambarkan perbincangan yang terjadi di majlis Sa'id bin Jubair tentang peristiwa bintang jatuh tadi malam.

Lalu Hushain menyampaikan kepada mereka bahwa dirinya menyaksikan hal itu karena malam itu ia tidak sedang tidur.
Kemudian dia khawatir orang-orang menyangka bahwa saat itu dirinya sedang shalat malam, karena itu ia ingin menyangkal persangkaan mereka perihal ibadah yang tidak ia lakukan.

Hal ini sebagaimana kebiasaan yang dilakukan salafus saleh dalam hal semangat mereka untuk ikhlas.

Oleh karena itu ia mengatakan alasan sebenarnya yang membuat ia terjaga malam itu, Yaitu karena ia disengat binatang.

🏼Maka pembicaraanpun beralih pada pertanyaan tentang apa yang ia lakukan setelah disengat. Lalu Hushain mengatakan bahwa ia mengobatinya dengan ruqyah. Kemudian Sa'id bertanya tentang dalil syar'i atas perbuatan yang ia lakukan.

Lalu Hushain menyampaikan hadits yang datang dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang bolehnya ruqyah.

Dan Sa'id pun membenarkan perbuatannya yang dilandasi dalil. Kemudian Sa'id menyampaikan keadaan yang lebih baik daripada yang ia lakukan. Yaitu mencapai kesempurnaan tauhid dengan cara meninggalkan hal-hal yang makruh pada saat dibutuhkan, dalam rangka tawakal kepada Allah. Sebagaimana keadaan tujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa siksaan. Dimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan diantara sifat mereka adalah:

"Tidak minta diruqyah dan di kay.." hal ini dalam rangka untuk merealisasikan tauhid. Mereka memilih sebab yang lebih kuat yaitu bertawakal kepada Allah dan tidak meminta kepada seorangpun untuk meruqyah dirinya. Terlebih lagi meminta kepada orang lain perkara yang lebih dari itu. Bersambung insya Allah..

(Mulakhas Syarh Kitab At-Tauhid hal: 39-40)
Diterjemahkan Oleh: Redaktur Saalikat.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Majmu'ah Saalikat Manhaj Salaf

This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.