Pertemuan ke 13

📚 Kajian Akidah 📚
   [ Pertemuan ke 13 ]

📒Dari Kitab: Al Qawa'idul Arba'
( 4 Landasan Dalam Berakidah)

✒️Karya: Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah.
______________________________

📝 Matan :

📢 Berkata Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullahu Ta'ala:

📖 وَالشَّفَاعَةُ شَفَاعَتَانِ: شَفَاعَةٌ مُنْفِيَّةٌ، وَشَفَاعَةٌ مُثْبَتَةٌ.

» فَالشَّفَاعَةُ المُنْفِيَّةُ: مَا كَانَتْ تُطْلَبُ مِنْ غَيْرِ اللَّهِ فِيْمَا لاَ يَقْدِرُ عَلَيْهِ إِلاَّ اللَّه،

● وَالدَّلِيْلُ قَولُهُ تَعَالَى:

{ يَأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا أَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنَاكُمْ مِّنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِي يَوْمٌ لاَ بَيْعٌ فِيْهِ وَلاَ خُلَّةٌ ولاَ شَفَاعَةٌ وَالكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ}

#البقرة:٢٥٤

» وَالشَّفَاعَةُ المُثْبَتَةُ : هِيَ اَلَّتِي مِنَ اللَّهِ.

» وَالشَّافِعُ مُكْرِمٌ بِاشَّفَاعَةِ،وَاْلمَشْفُوعُ لَهُ مَنْ رَضِيَ اللهُ قولُهُ وَعَمَلُهُ بَعْدَ الإِذْنِ،

● كَمَا قَالَ تَعَالَى: { مَنْ ذَا اْلَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ}

#البقرة: ٢٥٥

➡ Syafaat ada dua yaitu:

👉🏻 Syafaat manfiyyah dan Syafaat mutsbatah.

🌹Syafaat manfiyyah adalah syafaat yang diminta kepada selain Allah pada perkara-perkara yang tidak ada yang mampu memberikan selain Allah.

👉🏻 Dalilnya firman Allah Ta'ala:
● { يأيها الذين ءامنوا أنفقوا مما رزقناكم من قبل أن يأتي يوم لا بيع فيه ولا خلة ولا شفاعة والكافرون هم الظالمون•} البقرة:٢٥٤

"Wahai orang-orng yang beriman, berinfaqlah terhadap apa-apa yang Aku rizkikan kepada kalian sebelum datang hari yang tidak ada jualbeli padanya, dan tidak ada penolong, dan tidak ada syafaat yang bisa memberi pertolongan. Dan orang-orang kafir adalah orang-orang yang dzolim."

🌹Syafaat mutsbatah adalah syafaat yang diminta kepada Allah.

💐 Orang yang memberi syafaat adalah orang yang dimuliakan (untuk memberi syafaat), dan orang yang diberi syafaat adalah orang yang Allah ridhai ucapan dan amalannya dan (orang yang memberi syafaat) mendapat idzin dari Allah.

👉🏻 Sebagaimana Allah berfirman:

{من ذا الذى يشفع عنده إلا بإذنه} البقرة: ٢٥٥

"Dan tidak ada seorangpun yang bisa memberi syafaat kecuali telah mendapat idzin dari Allah."
___________________

📚 Syarah:

☝🏻Berkata Asy-Syaikh Sholih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafidzahullahu Ta'ala:

✖Orang-orang musyrik telah mendengar tentang syafa'at tetapi tidak mengetahui ma'nanya.

🌾Dan mereka dengan tenang meminta syafa'at kepada seorang yang mereka anggap sebagai wali padahal tidak memiliki idzin dari Allah (untuk memberi syafaat), bahkan mereka meminta kepada orang yang menyekutukan Allah yang mana syafa'at orang yang menyekutukan Allah tidak bermanfaat. Sungguh mereka jahil terhadap ma'na syafa'at yang hak dan syafa'at yang bathil.

📌 Syafaat mempunyai syarat-syarat dan ikatan-ikatan, tidak muthlaq.

☑ Sehingga syafa'at itu ada dua:

👉 Syafaat manfiyyah,yaitu syafaat yang Allah ingkari yakni syafa'at tanpa idzin Allah.

✋🏼Maka tidak ada seorangpun yang dapat memberi syafa'at kecuali dengan idzin Allah, bahkan makhluk yang paling utama dan penutup para nabi pun ketika ingin memberi syafa'at kepada oang-orang yang berdiri pada hari kiamat nanti (untuk menunggu keputusan Allah dalam keadaan matahari didekatkan diatas kepala mereka) bersungkur sujud diantara dua tangan Rabbnya, menyeru,memuji, dan menyanjungNya, beliau terus bersujud sampai dikatakan kepada beliau:  "Angkatlah kepalamu, katakanlah sesuatu maka engkau akan didengar, dan mintalah syafa'at maka engkau akan diberi."

☝🏻Maka tidak ada syafaat kecuali setelah mendapat idzin dari Allah.

👉 Syafa'at mutsbatah yaitu syafaat yang Allah tetapkan untuk orang yang bertauhid. Adapun orang yang musyrik syafaat tidak bermanfaat baginya.

❗Maka orang yang mempersempahkan qurban untuk penghuni kuburan atau bernadzar kepadanya adalah orang yang musyrik sehingga syafaat tidak bermanfaat baginya.

📝 Kesimpulan:

✔ Sesungguhnya syafaat manfiyyah adalah syafaat yang diminta kepada seorang yang tidak memiliki idzin dari Allah (untuk memberi syafaat) atau syafaat yang diminta kepada orang yang musyrik.

✔ Syafaat mutsbatah adalah syafaat yang ada setelah mendapat