Senin, 18 April 2016

Asbaab Sa'adatil Usrah (Pertemuan ke 16)

📚 Kajian Bahteraku 📚
    [ Pertemuan ke.16 ]

📖 Dari Kitab:
Asbaab Sa'adatil Usrah.

🎀 AGAR RUMAH TANGGA BAHAGIA 🎀

✒Karya: Fadhilatus Syaikh Sulaiman bin Salimillah Ar Ruhaili hafizhahullah ta'ala
_______________________

9⃣ SEBAB KESEMBILAN
SUAMI DAN ISTRI SELALU BERPEGANG DENGAN MANHAJ ORANG-ORANG SHALIH

🌷 Termasuk hal yang bisa mewujudkan kebahagiaan rumah tangga adalah suami konsekuen di atas manhaj orang-orang shalih dalam bermuamalah dengan keluarganya.

📢 Sehingga dia termasuk orang yang terpuji perilakunya, bagus keadaan batinnya, mudah lagi lemah lembut terhadap istri dan anak-anaknya, dan penuh kasih sayang terhadap mereka.

☑ Tidaklah kelemah-lembutan itu menghinggapi sesuatu melainkan akan menjadikan indah dan tidaklah tercabut dari sesuatu melainkan akan menjadikannya jelek. Tidak melampaui batas dalam membebani mereka. Dia selalu menyiapkan dirinya untuk menerima kekurangan yang bersumber dari mereka.

☝🏻Jika dia melihat dari istrinya sesuatu yang tidak dia sukai, dia ingatkan dirinya dengan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuatnya.

👓 Jika dia melihat ketergelinciran dari anaknya, dia ingatkan dirinya dengan kebaikan-kebaikan yang ada pada anaknya.

🚫Sehingga dia tidak merasa sengsara dalam keluarganya dan tidak menyengsarakan keluarganya.

💐 Dia tahu bahwa wanita itu lemah dan bahwa dia mengambil wanita itu (menjadikannya sebagai istri) dengan amanah dari Allah, sehingga dia tidak menzhaliminya, selama-lamanya.

◾ Dia menutupi kesalahan-kesalahan istrinya dan tidak menyebarkan rahasia- rahasianya.

📝 Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ مِنْ أَشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللَّهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ الرَّجُلَ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ وَتُفْضِي إِلَيْهِ ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا

“Sesungguhnya termasuk manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada Hari Kiamat adalah lelaki yang menggauli istrinya dan istrinya pun melayaninya, kemudian dia menyebarkan rahasia istrinya.”

❗Ini adalah manusia yang terjelek kedudukannya pada Hari Kiamat.

🍭 Suami yang berjalan di atas manhaj shalihin, dia mengajak tertawa keluarganya, mengajak mereka bermain dalam rangka meneladani Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

🚗 Dia pimpin keluarganya, sebab dia adalah pemimpin.

⛔ Dia tidak memukul istrinya dengan keras. Dia tidak memukul istrinya dengan pukulan orang yang menuntut balas.

☝🏻Akan tetapi dia pukul istrinya dengan pukulan yang mendidik. Dengan pukulan itu si istri menyadari bahwa dia sedang mendidiknya.

⚫ Adapun memukulnya dengan pukulan orang yang menuntut balas, maka dia akan memukulnya dengan pukulan dan mencambuknya dengan cambukan yang keras. Sehingga kebahagiaan keluar dari rumahnya.

📮Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

لَا يَجْلِدُ أَحَدُكُمْ امْرَأَتَهُ جَلْدَ الْعَبْدِ، ثُمَّ يُجَامِعُهَا فِي آخِرِ الْيَوْمِ!

“Janganlah salah seorang kalian mencambuk istrinya seperti mencambuk budak, kemudian dia menggaulinya di penghujung harinya!”

🍃 Apabila dia memukul istrinya, si istri akan merasa sempit hatinya. Sehingga dia tidak bisa merasakan kebahagiaan bersamanya.

Bersambung insya Allah...

✍ Diterjemahkan oleh: Al Ustadz. Abu Hudzaifah Ahmad bin Kadiyat حفظه الله ورعاه.


Dipublikasikan: Sabtu, 17 Jumadil Awwal 1437H ||  26 Februari 2016M.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/

» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.