Minggu, 16 Juli 2017

Senyum Dan Faidah


┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
    M.U.T.I.A.R.A  I.L.M U  
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛

Senyum Dan Faedah

Asy Syaikh yang mulia Ibnu Utsaimin -semoga Allah merahmatinya- pernah ditanya:

"Ada seseorang yang menjadi makmum dibelakang orang lain, kemudian datang orang ketiga dan menarik imamnya kemudian mendorong makmum yang tadi untuk jadi imam, kemudian keduanya menjadi makmum dibelakangnya, apakah tindakan mereka dibenarkan ?"

Asy Syaikh: "Bagaimana bisa!! Mungkin terbalik!! Baca pertanyaannya sekali lagi!!"

Penanya : " (mengulangi pertanyaan diatas) : "Ada seseorang yang menjadi makmum dibelakang orang lain, kemudian datang orang ketiga dan menarik imamnya kemudian mendorong makmum yang tadi untuk jadi imam, kemudian keduanya menjadi makmum dibelakangnya, apakah tindakan mereka dibenarkan ?"

(Sambil tertawa) Syaikh menjawab : " ini kebalik wahai saudara "

Penanya: " ini terjadi wahai Syaikh, semoga Allah memberikan kebaikan kepada anda! "

Asy Syaikh: " baiklah, ketika dia menarik imam dan mendorong makmum, apa kedudukan makmum sekarang ? "

Penanya: " Makmum tersebut menjadi imam !"

Asy Syaikh : " jadi imam! kenapa orang ketiga ini menarik imam dan mencopotnya dari keimaman dan menggantikannya dengan yang lain ?! "

Penanya: "Mungkin karena kejahilannya, Semoga Allah memberikan kebaikan kepada anda."

Asy Syaikh: "Dan makmum itu yakni beritanya bukan dusta! langsung jadi imam !!

(Para hadirinpun tertawa).

Intinya -insya Allah- shalatnya sah dikarenakan boleh seorang imam menjadi makmum, sebagaimana yang dilakukan oleh An Nabi -shallallaahu 'alaihi WA sallam- tatkala Beliau keluar dari kamarnya dan ketika itu Abu Bakr sedang mengimami manusia, maka Beliau maju dan duduk disebelah kiri Abu Bakr. maka Abu Bakar menjadi makmum -setelah sebelumnya menjadi imam- maka yang demikian ini tidaklah mengapa. 

Akan tetapi masalah ini adalah masalah yang sangat langka, tapi Bagaimanapun juga shalatnya tetap sah.

(Liqaa' Al Baab Al Maftuuh kaset nomer 188 Bagian.B)
Dikutip dari: https://tlgrm.me/salafiyet

-------Teks Asli;

إبتسامة وفائدة:

سئل فضيلة الشيخ ابن العثيمين رحمه الله تعالى :

رجل ائتم بآخر فدخل ثالث فسحب الإمام وقدم المأموم وأتما به ، فما صحة فعل هؤلاء ؟

الشيخ : كيف هذا !! لعله بالعكس !! ،
اقرأ السؤال مرة ثانية !

👈🏾 السائل : : رجل ائتم بآخر فدخل ثالث فسحب الإمام وقدم المأموم وأتما به ، فماصحة فعل هؤلاء ؟

الشيخ ( يضحك) : هذه بالعكس يا رِجّال !

👈🏾 السائل : هذه وقعت أحسن الله إليك !

الشيخ : طيب ، لما سحب الإمام وقدم المأموم ، وِشْ صار للمأموم الآن ؟!!

👈🏾السائل : أصبح إماما ..!

الشيخ : أصبح إماما ! ، لماذا هذا الداخل يسحب الإمام ، يلغي إمامته وينصب غيره ؟!!

👈🏾 السائل : لعله بجهل؟ أحسن الله إليك .

الشيخ : وذاك المأموم يعني ما كذب خبر ! ، على (طول) صار إماما ؟!! ( الحضور يضحكون).
على كل حال – إن شاء الله – الصلاة صحيحة لأنه يجوز أن يكون الإمام مأموما ، كما فعل النبي صلى الله عليه وسلم – حين خرج من بيته وإذا أبو بكر يصلي بالناس إماما ، فتقدم وجلس على يسار أبي بكر ، فصار أبو بكر - بعد أن كان إماما – مأموما ، فلا بأس .
لكن هذه المسألة من غرائب الدنيا ! ، وعلى كل حال صلاتهم صحيحة ]

لقاء الباب المفتوح شريط " 188 " وجه ب .

Diterjemahkan oleh: Ummu Abdirrahman Fathimah, Telah dikoreksi oleh Al Ustadz. Abu 'Amr As-Sidawy حفظهما الله.

Dipublikasikan; Senin, 4 Rabi'ul Akhir 1438H/  2 Januari 2016M.

http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
Majmu'ah Saalikat Manhaj Salaf

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.