Senin, 24 April 2017

Kitab Tauhid 29

╔═════════════ ❁✿❁ ╗
       ❝ KAJIAN  TAUHID ❞
╚═══ ❁✿❁ ══════════╝

Kitab: Al-Mulakhosh fii Syarh Kitabut Tauhid.

Karya: Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah.

PERTEMUAN KE 29

Makna Hadits Secara Global:

Ketika Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu untuk berdakwah ke yaman dan mengajari mereka, beliau menentukan langkah yang harus ditempuh.

Beliau menjelaskan bahwa dia akan bertemu suatu kaum yang memiliki ilmu dan bisa berdebat dari kalangan yahudi dan nasrani. Hal itu supaya Mu'adz siap menjawab syubhat mereka. Kemudian beliau memberi tahu perkara yang paling penting untuk mengawali dakwah untuk memperbaiki aqidah mereka. Karena hal itu merupakan pokok dalam kehidupan.

Dan apabila mereka taat maka hendaknya ia memerintahkan mereka untuk menegakkan shalat karena shalat adalah kewajiban yang paling utama setelah tauhid.

Apabila mereka taat maka hendaknya ia memerintahkan orang kaya diantara mereka untuk menyerahkan zakat harta mereka kepada orang miskin. Dalam rangka empati kepada mereka dan mewujudkan rasa syukur kepada Allah. Kemudian beliau memperingatkan agar tidak meminta harta yang berharga (untuk zakat), karena yang wajib adalah mengeluarkan harta yang pertengahan (keadaannya).

Beliau juga menghasung agar Mu'adz berbuat adil dan tidak berbuat dzalim supaya orang yang didzalimi tidak mendoakan kejelekan baginya, karena doa orang yang terdzalimi adalah doa yang mustajab. Bersambung insyaAllah.

(Mulakhas Syarh Kitab At-Tauhid hal: 55-56)

✍🏻Diterjemahkan Oleh: Redaktur Saalikat -hafizhahallah-

Dipublikasikan: Rabu, 04 Jumadil Awwal 1438H/ 01 Februari 2017M.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Majmu'ah Saalikat Manhaj Salaf

This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.