Selasa, 06 September 2016

Ta'limul Abna`i (15)

Kajian Bunayya
[ Pertemuan ke 15 ]

Dari kitab :Ta'limul Abna`i Akidatus Salafis Shalih.

Mengajarkan kepada Anak Akidah As-Salaf As-Shalih.

Karya: Syaikh Abu Abdil A'la Khalid bin Muhammad bin 'Utsman Al Mishri hafizhahullah.​
....................................

Bunayya melanjutkan pelajaran kita sebelumnya, sekarang yuk disimak "Kisah Budak Wanita & Domba" yang disebutkan pada pelajaran yang telah lalu .

Kisah Budak Wanita & Domba

Dahulu, Shahabat mulia Mu'awwiyah Ibnul Hakam As Sulami radhiallahu 'anhu punya budak wanita (jariyah).

Beliau menugaskan budak wanita itu untuk mengurusi domba gembalaannya.

Suatu hari budak wanita itu keluar menggembalakan domba sebagaimana kebiasaan para penggembala. Akan tetapi telah ditakdirkan Allah datang seekor serigala menerkam salah satu domba tanpa disadari oleh si budak.

Ketika Mu'awwiyah radhiallahu 'anhu mengetahui apa yang terjadi, ia pun marah sejadi-jadinya dan menampar wajah budak wanita tersebut.

Setelah reda amarahnya dia pun menyesali perbuatannya. Sebab memukul wajah itu haram. Ia ingin bertaubat kepada Allah dan memutuskan untuk memerdekakan budaknya.

Datanglah ia menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan menceritakan apa yang terjadi kepada beliau.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam meminta agar budak tersebut dihadirkan lalu beliaupun mengujinya dengan menanyai:

أين الله؟

" DIMANA ALLAH ?"

Si Jariyah menjawah:

في السماء!!
"Di langit."

من أنا؟

"Siapa aku?" lanjut beliau.

‼أنت رسول الله!!

"Anda Rasulullah," jawabnya.

Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjadi yakin akan keimanan budak wanita tersebut dikarenakan dia mengimani bahwa Allah berada di langit yakni di atasnya di atas 'Arsy-Nya sebagaimana yang telah kami jelaskan.

Demikian pula dia mengimani bahwa Ar Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam adalah utusan Allah. Beliau mengatakan kepada Mu'awwiyah:

أعتقها فإنها مؤمنة

"Bebaskan dia, sebab dia ini mukminah!" (Shahih Muslim)

Bersambung Insya Allah...

✍ Diterjemahkan oleh: Al Ustadz. Abu Hudzaifah Ahmad bin Kadiyat حفظه الله ورعاه.

Dipublikasikan: Sabtu, 3  Jumadil Akhir 1437H || 20 Maret 2016M.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.