Jumat, 09 September 2016

Kitab At Tauhid 12

╔═════════════ ❁✿❁ ╗
       ❝ KAJIAN  TAUHID ❞
╚═══ ❁✿❁ ══════════╝

Kitab: Al-Mulakhosh fii Syarh Kitabut Tauhid.
Karya: Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah.

--------------------------------------🎀

PERTEMUAN KE 12

Dari Ubadah bin Ash-Shomit radhiyallahu anhu berkata:

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

"Barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah saja tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, bersaksi bahwa Isa adalah hamba Allah dan utusanNya serta kalimat-Nya yang Allah utus kepada Maryam dan ruh yang Ia ciptakan, bersaksi bahwa surga dan neraka adalah benar adanya, Allah akan masukkan ia ke dalam surga apapun amalannya." (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim.)

Makna Hadits Secara Global:

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan kepada kita dengan jelas tentang keutamaan dan kemuliaan tauhid.

Yaitu barang siapa yang mengucapkan dua kalimat syahadat disertai dengan mengetahui maknanya dan mengamalkan kandungannya secara lahir dan batin, kemudian dia juga menjauhi sikap berlebihan dan sikap merendahkan kepada dua nabi yang mulia yaitu 'Isa dan Muhammad 'alaihima asholatu wasallam, yakni dia menetapkan kerasulan dan penghambaan keduanya kepada Allah, serta keduanya tidak memiliki sedikitpun kekhususan rububiyah, dia juga meyakini adanya surga dan neraka, maka tempat kembali orang ini adalah surga walaupun dia berbuat kemaksiatan selain syirik.

Pelajaran Yang Diambil Dari Hadits:

1. Keutamaan tauhid dan karenanya Allah mengampuni dosa-dosa.

2. Luasnya keutamaan dan kebaikan Allah subhanahu wa ta'ala.

3. Wajibnya menjauhi sikap berlebihan dan merendahkan pada para nabi dan orang shalih. Sehingga kita tidak boleh mengingkari keutamaan mereka dan tidak boleh ghuluw (melampaui batas) kemudian memberikan sebagian ibadah kepada mereka. Sebagaimana hal itu dilakukan sebagian orang bodoh dan sesat.

4. Aqidah tauhid menyelisihi seluruh agama kekufuran, baik yahudi, nashara, penyembah berhala maupun penyembah masa.

5. Pelaku maksiat dari kalangan ahli tauhid, tidaklah kekal di neraka.

Bersambung insya Allah...

(Mulakhos Syarh Kitab At-Tauhid hal:24-25)
Diterjemahkan Oleh: Redaktur Saalikat

Dipublikasikan: Rabu, 05 Dzulhijjah 1437 H / 07 September 2016 M​

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.