Jumat, 09 September 2016

Kitab At Tauhid 10

╔═════════════ ❁✿❁ ╗
       ❝ KAJIAN  TAUHID ❞
╚═══ ❁✿❁ ══════════╝

Kitab: Al-Mulakhosh fii Syarh Kitabut Tauhid.
Karya: Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah.
-------------------------------------

PERTEMUAN KE 10

Dari Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu, beliau berkata: "Aku pernah membonceng Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di atas keledai.

Lalu beliau bersabda kepadaku:

"Wahai Mu'adz tahukah engkau apa hak Allah atas para hamba, dan hak para hamba atas Allah?"

Aku berkata; "Allah dan Rasul Nya yang lebih mengetahui."

Kemudian beliau bersabda:

"Hak Allah atas para hamba adalah mereka beribadah kepada Nya dan tidak menyekutukan Nya dengan sesuatu apapun. Dan hak para hamba atas Allah adalah Allah tidak mengadzab orang yang tidak menyekutukan Nya dengan sesuatu apapun."

Akupun berkata:

"Wahai Rasulullah, tidakkah saya menyampaikan kabar gembira ini kepada orang-orang?"

Beliau bersabda: "Jangan engkau menyampaikan hal itu sehingga mereka bersandar kepadanya (tidak berlomba dalam beramal shalih)."

[Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dalam kitab shahih keduanya].

Pelajaran yang bisa diambil dari hadits:

1. Tawadhu'nya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dimana beliau mengendarai keledai dan memboncengkan seseorang. Hal ini berbeda dengan orang-orang yang bersikap sombong.

2. Bolehnya memboncengkan seseorang di atas hewan tunggangan apabila tidak memberatkan hewan tersebut.

3. Metode pengajaran dengan tanya jawab.

4. Seseorang yang ditanya tentang sesuatu yang tidak ia ketahui hendaknya mengatakan: Allahu a'lam (Allah yang lebih mengetahui).

5. Pengertian hak Allah atas para hamba, yaitu mereka beribadah kepada Nya saja dan tidak menyekutukan Nya.

6. Seseorang yang tidak menjauhi kesyirikan, pada hakikatnya dia tidak menyembah Allah walaupun dia melakukan ibadah.

7. Keutamaan tauhid dan berpegang teguh dengannya.

8. Tafsir tauhid, yaitu *beribadah kepada Allah saja dan meninggalkan syirik.*

9. Disunnahkan menyampaikan kabar yang menggembirakan orang lain.

10. Bolehnya menyembunyikan ilmu apabila hal itu bermashlahat.

11. Adab seorang pelajar kepada pengajarnya.

Bersambung insya Allah..

(Mulakhos Syarh Kitab At-Tauhid hal:20-21)
✍🏻Diterjemahkan Oleh: Redaktur Saalikat

Dipublikasikan: Kamis, 22 Dzulqa'dah 1437 H /25 Agustus 2016 M​.

Saalikat Manhaj Salaf

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.