Kamis, 14 Juli 2016

Adab-Adab Ketika Berpuasa Bag.2

┏━━━━━━━━━━━━━━━☁🌙━━┓
     ❝  FAWAID RAMADHAN  ❞
┗━━🌙☁━━━━━━━━━━━━━━━┛

Senin, 8 Ramadhan 1437H/ 13 Juni 2016M.

Adab-Adab Ketika Berpuasa

Hendaknya orang yang berpuasa menjauhi perbuatan ghibah, yaitu engkau menyebutkan sesuatu yang dibenci saudaramu dalam keadaan tidak di hadapannya, sama saja apakah itu berkaitan dengan keadaan fisik saudaramu, seperti; pincang atau buta dalam rangka untuk mengaibkan atau mencela saudaramu. Atau berkaitan dengan akhlaqnya, seperti; dungu, fasiq atau selainnya. Sama saja apakah yang engkau sebutkan itu ada pada saudaramu ataupun tidak.

Karena Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya tentang ghibah, beliau shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan;

"Ghibah itu engkau menyebutkan sesuatu yang dibenci saudaramu, lalu para shahabat bertanya, "Apa pendapatmu jika apa yang di katakan itu memang benar ada pada saudaraku?" beliau shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan: "jika apa yang dikatakan itu memang benar ada pada saudaramu,maka  sungguh engkau telah mengghibahinya,namun jika itu tidak ada pada saudaramu,maka sungguh engkau telah menuduhnya." (H.R.Muslim)

Dan sungguh Allah telah melarang dari perbuatan ghibah di dalam Al-Qur'an dengan berbagai perumpamaan, Allah serupakan orang yang mengghibahi saudaranya seperti seseorang yang makan daging saudaranya yang sudah mati, Allah berfirman:

"Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain, sukakah salah seorang diantara kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati?". (Q.S Al-Hujuraat:12).

Bersambung Insya Allah...

#Disadur dari kitab: "Majalis Syahri Ramadhan" karya Syaikh Utsaimin rahimahullah.

Diterjemahkan oleh Al Ustadzah. Ummu Abdirrahman Hamidah hafizhahallah.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.