📓 Kajian Fikh 📓
[ Pertemuan ke.5 ]
📚Dari kitab:
عمدة الأحكام.
✒Karya: Asy-Syaikh Abdul Ghani Ibnu Abdil Wahid Ibnu Ja'far Al-jamaili rahimahullah.
〰〰〰〰〰〰〰〰
💧Penjelasan Tentang Hukum Shalat Tanpa Thaharah
🔖الحديث الثاني ( Hadits kedua ).
٢. عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لا يقبل الله صلاة أحدكم إذا أحدث حتى يتوضأ. (متفق عليه)
📌Dari Abu hurairah semoga Allah meridhainya berkata, telah bersabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم : " Allah tidak menerima shalat salah seorang diantara kalian apabila dia berhadats sampai dia berwudhu. "
***
📜 Biografi perawi :
🔎Beliau adalah abu hurairah Abdurrahman ibnu shakhr ad Dausi, beliau memeluk islam pada tahun 7H tahun terjadinya perang khaibar dan beliau langsung mengikuti perang khaibar.
🔎Abu hurairah selalu bermulazamah kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم memperhatikan dan menghafal hadits-hadits nabi صلى الله عليه وسلم dan Nabi mengetahui bahwa abu hurairah adalah orang yang bersemangat menuntut ilmu dari rasulullah serta menghafal hadits-hadits nabi صلى الله عليه وسلم.
🔎👍🏼 Nabi mendoakan Beliau agar dianugerahi hafalan yang kuat, beliau adalah sahabat yang paling banyak menghafal hadits nabi صلى الله عليه وسلم.
📝 Diriwayatkan oleh ahli ilmi bahwasanya beliau meriwayatkan dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam 5374 hadits.
🔎Beliau meninggal pada tahun 57 H dikota madinah.
***
📖 Faedah Hadits :
1 . Shalatnya orang yang berhadats tidak diterima sampai dia bersuci .
2. Agungnya kedudukan Shalat dimana Allah tidak menerimanya kecuali dalam keadaan thaharah .
3. Hadats membatalkan wudhu dan membatalkan shalat .
4. Hadits menunjukan bahwa thaharah merupakan syarat sahnya shalat.
والله أعلم بالصواب
✍ Diterjemahkan oleh :
Al-Ustadzah Umm. Ishaq Al bantuliyyah حفظها الله.
🌸🍃سالكات منهج السلف🍃🌸
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.