Minggu, 06 November 2016

Kitab At Tauhid ke 14

╔═════════════ ❁✿❁ ╗
       ❝ KAJIAN  TAUHID ❞
╚═══ ❁✿❁ ══════════╝

Kitab: Al-Mulakhosh fii Syarh Kitabut Tauhid.

Karya: Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah.

PERTEMUAN KE 14

Dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu 'anhu,

"Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

Musa berkata: "Wahai Rabbku, ajarkan aku sesuatu yang (dengannya) aku bisa mengingat-Mu dan berdoa kepada Mu."

Allah berfirman: "Katakanlah wahai Musa, Laa ilaha illallah."

Musa berkata: "Wahai Rabbku, setiap hamba-Mu (sudah banyak) yang mengucapkan kalimat itu."

Allah berfirman: " Wahai Musa, seandainya ketujuh langit beserta penduduknya selain Aku, dan ketujuh bumi diletakkan pada salah satu anak timbangan, dan kalimat Laa ilaha illallah pada anak timbangan yang lain, niscaya akan lebih berat kalimat Laa ilaha illallah."

(Hadits diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim, dan Al-Hakim menshohihkannya).

Makna hadits secara global:

✍🏻Nabi Musa 'alaihis salam meminta kepada Rabbnya 'azza wa jalla untuk mengajari sebuah dzikir yang bisa dijadikan sebagai wasilah kepada Nya. Kemudian Allah membimbing beliau agar mengucapkan Laa ilaha illallah. Namun Nabi Musa telah mendapati bahwa kalimat itu sudah sering diucapkan oleh manusia, beliau menginginkan dzikir khusus yang berbeda dengan lainnya. Lalu Allah menerangkan tentang besarnya keutamaan dzikir tersebut dan bahwa tidak ada yang bisa menandingi keutamaan ini.

Bersambung insya Allah..

(Mulakhos Syarh Kitab At-Tauhid hal:30-31)
✍🏻Diterjemahkan Oleh: Redaktur Saalikat

•Dipublikasikan: Kamis, 27 Dzulhijjah 1437 H / 29 September 2016 M​.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Majmu'ah Saalikat Manhaj Salaf

This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.