Kamis, 29 Oktober 2015

Berakhlak baik dalam Bermuamalah kepada Allah -azza wajalla- 3

 KAJIAN AKHLAK 
           [ Pertemuan. 6 ]
__________________________
Berakhlak Baik Dalam Bermuamalah Kepada Allah
__________________________
3⃣ menerima takdir dan ketentuan Allah dengan ridha dan sabar.
Dan ini adalah perkara yang ketiga dari berakhlak baik terhadap Allah .  
☝Dan setiap dari kita mengetahui bahwa takdir dan ketentuan Allah Azza wa Jalla yang diatur bagi para makhluknya tidaklah seluruhnya sesuai dengan keinginan makhluk.
Setiap yang ditakdirkan Allah atas kita sesuai dengan keinginan kita?
Dalam artian ia adalah sesuatu yang dicenderungi oleh jiwa-jiwa kita dan sesuai dengan diri-diri kita ?
❕Kenyataannya adalah tidak.
 Sakit -misalnya- adalah sesuatu yang tidak diinginkan manusia,semua manusia suka menjadi orang yang sehat.
 Demikian pula kefakiran, adalah sesuatu yang tidak diinginkan manusia,semua manusia senang menjadi orang yang kaya.
❓ Demikian pula kebodohan, adalah sesuatu yang tidak diinginkan manusia,semua manusia senang menjadi orang yang pintar.
Akan tetapi takdir dan ketentuan Allah Azza wa Jalla itu beraneka macam sesuai dengan hikmah dan kebijaksanaan-Nya. Diantaranya ada yang sesuai dengan apa yang diinginkan dan ia pun merasa tenang dan lapang sesuai dengan tabiatnya. Dan di antaranya ada yang tidak seperti itu.
                           __
❓Lalu bagaimanakah berakhlak baik terhadap Allah dalam menghadapi takdir dan ketentuan-Nya  ?
Yaitu dengan engkau ridha dengan apa yang Allah takdirkan atasmu,dan engkau tenang menerimanya,dan engkau mengetahui bahwa tidaklah Allah -subhanahu wa ta'ala- mentakdirkannya kecuali untuk suatu hikmah dan tujuan yang terpuji yang pantas untuk dipuji dan disyukuri.
    Atas dasar ini,maka berakhlak baik terhadap takdir dan ketentuan Allah adalah dengan seseorang meridhai dan menerimanya serta merasa tenang. Oleh karena itu Allah memuji orang-orang yang sabar, Allah  berfirman  :
 وبشر الصابرين الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Artinya: “Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un”(sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).” (al-Baqarah : 156)
✒Wallahul muwaffiq.
 Diterjemahkan dari Risalah Makaarimul Akhlak, Syaikh Al-Utsaimin -rahimahullah- hal.23-24.
✍ Alih Bahasa: Al-Ustadzah Ummu Hudzaifah As-Samarindiyyah -حفظها الله- .
سالكات منهج السلف
This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.