KITAB AT TAUHID 1

╔═════════════ ❁✿❁ ╗
    K A J I A N  T A U H I D 
╚═══ ❁✿❁ ══════════╝

Kitab: Al-Mulakhosh fii Syarh Kitab Tauhid.

Karya: Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah.

Kamis, 5 Sya'ban 1437H/ 12 Mei 2016.

                           Kitabut Tauhid

Allah ta'ala berfirman:

{ وما خلقت الجن و الإنس إلا ليعبدون } . (الذاريات :٥٦)

Artinya:

"Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (Adz-Dzariyaat: 56)

Makna ayat secara global:

Sesungguhnya Allah ta'ala mengabarkan kepada kita, bahwa tidaklah Dia menciptakan manusia dan jin melainkan untuk beribadah kepadaNya. Maka ayat ini menjelaskan tentang hikmah penciptaan mereka.

Sehingga tatkala Allah memberikan rizki dan makanan kepada mereka, tidaklah Allah menginginkan (balasan) sebagaimana yang diinginkan oleh seorang tuan terhadap budaknya. Namun yang Allah inginkan adalah terwujudnya kebaikan bagi mereka.

Kesesuaian Ayat Dengan Bab Tauhid:

Ayat di atas menunjukkan wajibnya tauhid, yaitu Mengesakan Allah dalam beribadah. Karena tidaklah Allah ciptakan jin dan manusia melainkan untuk hal itu.

Beberapa pelajaran yang diambil dari ayat di atas:

1. Wajib bagi jin dan manusia untuk mengesakan Allah dalam beribadah.

2. Penjelasan mengenai hikmah penciptaan jin dan manusia.

3. Sesungguhnya Sang Pencipta Dialah yang berhak untuk diibadahi, bukan selain-Nya yang tidak bisa menciptakan. Maka pada poin ini ada bantahan bagi para penyembah patung dan selainnya.

4. Keterangan tentang Maha Tidak Butuhnya Allah subhanahu wa ta'ala terhadap makhluk-Nya. Dan keterangan tentang butuhnya makhluk kepada-Nya. Karena Dialah Yang Menciptakan sementara makhluk adalah yang diciptakan.

5. Penetapan adanya hikmah pada perbuatan Allah subhanahu wa ta'ala.

Diambil dari kitab Al-Mulakhosh fii Syarh Kitab Tauhid hal 9-10.

✍🏼Alih Bahasa: Redaktur Saalikat MS.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/

» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Saalikat Manhaj Salaf