Jumat, 24 Maret 2017

Ta'limul Abnaa'i (38)

┏━━━━━━━━━━━━━━━🎁🎈━━┓
  ❝ K.A.J.I.A.N  B.U.N.A.Y.Y.A ❞
┗━━🎈🎁━━━━━━━━━━━━━━━┛

🕯
Kitab: Ta'limul Abna`i Akidatus Salafis Shalih.​

Karya: Syaikh Abu Abdil A'la Khalid bin Muhammad bin 'Utsman Al Mishri hafizhahullah.​


Pertemuan ke 38.

Kaifa haalukum Bunayya? InsyaAllah Kali ini kita akan melanjutkan pelajaran kita. Disimak ya, jangan lupa diamalkan. Baarakallahu fiikum

Kaum Mukmin Melihat Allah Di Surga

Wahai pemuda Islam!
Barang siapa yang sangat ingin untuk melihat Allah maka wajib baginya untuk beribadah kepada Allah dan tidak berbuat sekutu kepada Allah dan mencocoki sunnah Nabi dalam setiap ucapan dan perbuatan.

Wajib baginya untuk :
Mengimani bahwa Allah adalah Rabb satu-satunya yang mencipta, memberi rezeki, menghidupkan dan yang mematikan dan yang mengatur seluruh alam semesta ini.

Dia wajib beriman dengan sifat-sifat Allah yang kita ketahui sebagiannya dari Al Qur'an.

Dan kita Mengimani tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah.

Mengimani bahwa Allah memiliki para malaikat yang mulia yang Allah ciptakan dari cahaya, tidak pernah berbuat maksiat selamanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Mengimani para Rasul-Nya semuanya, Mengimani bahwa rasul yang paling utama dan penutup para nabi dan rasul adalah Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Mengimani bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini semuanya adalah atas kehendak dan kuasa Allah.

Beriman dengan adanya hari kiamat, Mengimani bahwa seorang mukmin nanti akan ditanya didalam kuburnya setelah kematiannya, ditanya tentang Rabbnya, Nabinya, dan agamanya.

Mengimani bahwa Allah akan kumpulkan seluruh makhluk nanti di hari Kiamat lalu akan ditanya satu persatu tentang amalnya di dunia, lalu ditimbang amal Perbuatannya dengan sebuah timbangan, barangsiapa yang kebaikannya lebih banyak dari kejelekannya maka dia akan dimasukkan kedalam Surga dan disana dia akan melihat Allah.

"Ya Allah aku memohon kepadamu untuk memandang wajahmu, memandang tanpa ada kesusahan yang menyusahkan dan tanpa fitnah yang menyesatkan." Bersambung insyaAllah..

Diterjemahkan oleh: Redaktur Saalikat Manhaj Salaf.

Dipublikasikan: Sabtu, 05 Jumadil Akhir 1438H/ 04 Februari 2017M.

» http://saalikatmanhajsalaf.blogspot.co.id/
» bit.ly/Saalikat_ManhajSalaf

Majmu'ah Saalikat Manhaj Salaf

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.