Sabtu, 07 November 2015

Dua Jiwa

🌻🍂🌻🍂🌻🍂🌻√

🔘 قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله:

ما من إنسان إلا وفيه نفسان :
نفس مطمئنة ونفس أمارة بالسوء،
وهاتان النفسان دائما تتصارعان،
فأيهما غلب كان مسير الإنسان نحوه،
إن غلبته الأمارة بالسوء كان سيئا،
وإن غلبته المطمئنة كان مطمئنا بذكر الله عز وجل والإيمان به،
فالنفوس لها شر إذا لم يعذ الله منه فإنها تغلبك.

(التعليق على المنتقى / ج3 / ص102).

                         📓📔📓

🔉Asy Syaikh Ibnu Utsaimin -rahimahullah- berkata:

👉🏼Tidaklah manusia kecuali memiliki 2 jiwa:

▫Jiwa yang tenang,

▪Dan jiwa yang menjerumuskan kepada kejelekan.

👆🏻Dua jiwa tersebut senantiasa saling mengalahkan.

☝🏼Siapa yang menang maka manusia akan melakukannya.

🍃👎🏻apabila yang menang adalah jiwa yang menjerumuskan kepada kejelekan maka dia menjadi orang yang jelek.

🍃👍🏼dan apabila yang menang adalah jiwa yg tenang maka dia akan senantiasa tenang dengan mengingat Allah 'azza wa jalla dan beriman dengan-Nya.

📌Setiap jiwa memiliki kejelekan, bila kita tidak berlindung kepada Allah dari kejelekannya, niscaya jiwa itu akan mengalahkanmu.

📚 Atta'liq 'Ala Al-Muntaqa/jilid 3/hal 102)

                         📔📓📔

✍ Diterjemahkan Oleh: Umm Abdirrahman Fathimah Ishaq حفظها الله. Telah dikoreksi oleh Al Ustadz Abu 'Amr As Sidawiy حفظه الله.

🇸🇦Teks Arab Dikutip dari:
مجموعة معا على الجادة.

Dipublikasikan:
Ahad, 12 Al Muharram 1437H || 25 Oktober 2015.

🌸🍃سالكات منهج السلف🍃🌸

🌻🍂🌻🍂🌻🍂🌻🍂

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.