Kamis, 29 Oktober 2015

Penjelasan tentang hukum shalat tanpa thaharah

📓 Kajian Fikh  📓
[ Pertemuan ke.5 ]

📚Dari kitab:

عمدة الأحكام.

✒Karya: Asy-Syaikh Abdul Ghani Ibnu Abdil Wahid Ibnu Ja'far Al-jamaili rahimahullah.

〰〰〰〰〰〰〰〰

💧Penjelasan Tentang Hukum Shalat Tanpa Thaharah

🔖الحديث الثاني ( Hadits kedua ).

٢. عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لا يقبل الله صلاة أحدكم  إذا أحدث حتى يتوضأ. (متفق عليه)

📌Dari Abu hurairah semoga Allah meridhainya berkata, telah bersabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم : " Allah tidak menerima shalat salah seorang diantara kalian apabila dia berhadats sampai  dia berwudhu. "

                  ***

📜 Biografi perawi :

🔎Beliau adalah abu hurairah Abdurrahman ibnu shakhr ad Dausi, beliau memeluk islam  pada tahun 7H tahun terjadinya perang khaibar dan beliau langsung mengikuti perang khaibar.

🔎Abu hurairah selalu bermulazamah kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم  memperhatikan dan menghafal hadits-hadits nabi صلى الله عليه وسلم dan Nabi mengetahui bahwa abu hurairah adalah orang yang bersemangat menuntut ilmu dari rasulullah serta menghafal hadits-hadits nabi صلى الله عليه وسلم.

🔎👍🏼 Nabi mendoakan Beliau agar dianugerahi hafalan yang kuat, beliau adalah sahabat yang paling banyak menghafal hadits nabi صلى الله عليه وسلم.

📝 Diriwayatkan oleh ahli ilmi bahwasanya beliau meriwayatkan dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam 5374 hadits.

🔎Beliau meninggal pada tahun 57 H dikota madinah.

                        ***

📖 Faedah Hadits :

1 . Shalatnya orang yang berhadats tidak diterima sampai dia bersuci .

2. Agungnya kedudukan Shalat dimana Allah tidak menerimanya kecuali dalam keadaan thaharah .

3. Hadats membatalkan wudhu dan membatalkan shalat .

4. Hadits menunjukan bahwa thaharah merupakan syarat sahnya shalat.

والله أعلم بالصواب

✍ Diterjemahkan oleh :
Al-Ustadzah Umm. Ishaq Al bantuliyyah حفظها الله.



🌸🍃سالكات منهج السلف🍃🌸

This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.