Kamis, 29 Oktober 2015

Asbaab sa'adatil 'usrah [2]

💍 KAJIAN BAHTERAKU 💍
            [ Pertemuan. 2]

📚Dari Kitab:

أسباب سعادة الأسرة.

🎀 AGAR RUMAH TANGGA BAHAGIA 🎀

✒Fadhilatus Syaikh Sulaiman bin Salimillah Ar Ruhaili hafizhahullah ta'ala
_______________________

     🌻Sudah maklum bagi setiap orang bahwa masing-masing orang sangat menginginkan kebahagiaan ada di dalam rumah tangganya. Akan tetapi berbeda-beda dan beraneka ragam jalan manusia untuk mewujudkan kebahagiaan itu.

     👉🏼💰Di antara manusia ada yang meyangka bahwa kebahagiaan bisa diwujudkan dengan mengumpulkan harta. Sehingga keinginan selalu tertuju untuk memperbanyak harta.

💧Sehingga dia selalu berupaya memperbanyak hartanya hingga melalaikan keluarganya.

✈ Selalu pergi meninggalkan keluarganya dalam banyak waktunya, tiada bertanya tentang mereka.

💬 Jika dikatakan kepadanya, “Kenapa kamu tidak memperhatikan keluargamu?” Dia mengatakan, “Bagaimana aku tidak memperhatikan keluargaku?! Aku capai bekerja untuk bisa memberikan harta kepada mereka!”

〰 ✋🏻Akhirnya dia tidak bisa mewujudkan kebahagiaan untuk mereka dan tidak pula kebahagiaan untuk dirinya sendiri.

    🍬🍼🍬 Ada juga di antara manusia yang menyangka bahwa kebahagiaan keluarga bisa digapai dengan memperbanyak anak saja. Sehingga dia selalu berusaha untuk memperbanyak anak.

  ❎ Akan tetapi hal itu menjadikan sebab yang melalaikan dirinya. Sehingga keadaan dia seperti apa yang dikatakan oleh Allah ‘Azza wa Jalla,

“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu. Sampai kamu masuk ke dalam kubur.” [At Takatsur: 1-2]

〰✋🏻 Akhirnya, tidak terwujud kebahagiaan untuknya.

   👉🏼🎮Ada pula manusia yang mengira bahwa kebahagiaan bisa diwujudkan dengan mengumpulkan segala macam alat hiburan dalam rumahnya. Sehingga dia mendatangkan berbagai macam alat permainan untuk keluarganya dengan keinginan untuk membahagiakan mereka, menurut sangkaannya.

〰✋🏻Ternyata, tiada kebahagiaan yang bisa dia wujudkan.

🎀💍 Sebab, kebahagiaan itu adalah tenangnya hati, tentram, aman, merasa senang, hilangnya kesedihan dan kegundahan, dan senangnya seseorang terhadap orang yang mendampingi kehidupannya di dalam rumah.

🎀 Bersambung Insya Allah.

✍ Alih Bahasa : Al Ustadz. Abu Hudzaifah Ahmad bin Kadiyat حفظه الله.

🌸🍃سالكات منهج السلف🍃🌸

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.